Sebuah inisiatif besar dilakukan oleh BPKH Limited dengan mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan bagi jemaah haji Indonesia selama musim haji tahun ini. Proyek ini melibatkan tujuh produsen bumbu yang telah dipilih melalui seleksi ketat sejak November 2024, menyediakan berbagai jenis bumbu seperti nasi goreng, semur, gulai, rendang, dan lainnya. Dengan adanya pengiriman bumbu dalam jumlah besar ini, diharapkan stamina dan semangat jemaah dalam menjalankan ibadah dapat tetap terjaga.

Dalam rangka memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para jemaah, BPKH Limited memastikan bahwa setiap bahan makanan yang digunakan memiliki rasa yang familiar bagi lidah Indonesia. Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung kenyamanan selama ibadah haji. "Makanan yang sesuai dengan selera lokal tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga membantu menjaga kondisi fisik mereka," katanya.

Tingginya permintaan akan bumbu khas Indonesia mencerminkan perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Iman Ni’matullah, jumlah bumbu yang didistribusikan meningkat dari 76 ton pada tahun lalu menjadi 475 ton pada tahun ini, sebuah lonjakan sebesar 625%. Hal ini menunjukkan pentingnya bumbu-bumbu tersebut dalam penyediaan konsumsi bagi jutaan jemaah haji.

Berbagai pihak turut andil dalam kesuksesan program ini, termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Agama, serta Kantor Urusan Haji Jeddah. Selain itu, kerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dan para importir di Arab Saudi juga berperan besar dalam memastikan distribusi berjalan lancar.

Keuntungan finansial dari proyek ini akan dikembalikan sebagai nilai tambah untuk pelaksanaan ibadah haji di masa mendatang. Program ini tidak hanya berdampak positif pada kesejahteraan jemaah, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pengelolaan haji secara keseluruhan. Melalui pendekatan ini, harapan besar ditujukan agar setiap jemaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.