Berita
Penguatan Kolaborasi Antara Kosgoro 1957 dan Partai Golkar dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa
2025-05-10

Dalam acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) ke-III Kosgoro 1957, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyoroti pentingnya peran Kosgoro 1957 bagi perkembangan Partai Golkar. Acara yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada tanggal 7-8 Mei 2025 ini mengusung tema 'Hilirisasi dan Digitalisasi Mewujudkan Kemandirian dan Martabat Bangsa'. Dalam kesempatan tersebut, Bahlil dinobatkan sebagai Anggota Kehormatan Kosgoro 1957.

Muspinas III ini juga menjadi momen untuk memperkuat sinergi antara Kosgoro 1957 dengan DPP Partai Golkar. Selain itu, acara ini menyampaikan aspirasi agar Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono maju kembali dalam Musyawarah Besar (Mubes) tahun 2026.

Penghargaan dan Pengakuan Terhadap Kontribusi Penting Kosgoro 1957

Kosgoro 1957 mendapatkan pengakuan atas kontribusinya terhadap pembentukan Partai Golkar. Organisasi ini telah menunjukkan komitmennya dalam fokus pada ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Dengan kepemimpinan Dave Laksono, Kosgoro 1957 berhasil mencapai kemajuan signifikan dan membangun kolaborasi strategis dengan Partai Golkar.

Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi mendalam kepada Kosgoro 1957 atas perannya yang tak tergantikan dalam sejarah politik Indonesia. Ia menjelaskan bahwa organisasi ini tidak hanya menjadi cikal bakal Partai Golkar tetapi juga terus berkontribusi secara aktif dalam mendorong pembangunan nasional. Dalam pidatonya, Bahlil menekankan pentingnya transformasi ekonomi melalui digitalisasi dan penguatan koperasi serta UMKM sebagai bagian dari upaya menuju kemandirian bangsa. Penghargaan sebagai Anggota Kehormatan Kosgoro 1957 diberikan kepada Bahlil sebagai bentuk pengakuan atas dukungan dan kerjasamanya selama ini.

Aspirasi dan Rencana Menuju Mubes Kosgoro 1957

Acara Muspinas III ini menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai aspirasi dari daerah. Salah satu hasil utamanya adalah kesepakatan untuk mendukung kembali Dave Laksono sebagai calon Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 dalam Musyawarah Besar (Mubes) tahun 2026. Aspirasi ini disampaikan melalui rancangan keputusan yang disahkan oleh para pemimpin daerah.

Selama dua hari acara, peserta membahas topik-topik strategis seperti transformasi ekonomi melalui digitalisasi dan hilirisasi. Diskusi ini diisi oleh tokoh-tokoh nasional seperti Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily dan Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya. Para narasumber membahas cara-cara efektif untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Keputusan akhir mengenai pelaksanaan Mubes Kosgoro 1957 akan ditentukan oleh Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957. Aspirasi dari daerah yang telah disampaikan akan menjadi panduan dalam perencanaan Mubes ini, memastikan bahwa langkah-langkah strategis akan diambil untuk memperkuat posisi Kosgoro 1957 di masa depan.

more stories
See more