Dalam penyelidikan terhadap tiga tersangka, kepolisian menemukan data baru yang mengarah kepada individu bernama Jonathan Frizzy. Informasi ini memicu panggilan resmi pada Jonathan sebagai saksi pada 17 April 2025. Selanjutnya, polisi kembali menghubungi Jonathan empat hari setelahnya untuk klarifikasi lebih lanjut. Namun, ia tidak bisa hadir akibat masalah kesehatan mendadak.

Upaya pengungkapan kasus ini masih berlangsung dengan penantian hasil rekonstruksi dari pihak terkait. Penyidik memastikan rincian lebih lengkap akan diumumkan sesuai perkembangan investigasi oleh tim narkotika Polres Bandara Soekarno Hatta.

Keterlibatan Jonathan dalam Investigasi

Penyelidikan kasus narkoba membuka peluang baru melalui informasi yang diperoleh dari tiga tersangka utama. Petugas berhasil menemukan jejak penting yang menghubungkan nama Jonathan Frizzy sebagai bagian dari jaringan tersebut. Kepolisian kemudian meminta keterangan Jonathan secara resmi sebagai saksi pada tanggal yang telah ditentukan.

Pada tahap awal, Jonathan dipanggil untuk memberikan kesaksian pada pertengahan bulan April. Namun, proses klarifikasi menjadi tertunda karena kondisi kesehatannya yang memburuk. Hal ini menyebabkan pembatalan panggilan kedua yang dijadwalkan beberapa hari setelahnya. Meski demikian, upaya kepolisian untuk mencari kebenaran tetap berlanjut dengan fokus pada detail lain yang mungkin terlewatkan selama interogasi sebelumnya.

Progres Rekonstruksi dan Pengumuman Detail

Investigasi terkait perdagangan ilegal narkotika di bandara sedang dalam tahap rekonstruksi yang signifikan. Tim penyidik dari Polres Bandara Soekarno Hatta terus bekerja keras guna memastikan semua elemen kasus dapat diungkap sepenuhnya. Dengan adanya keterbatasan waktu serta ketersediaan saksi seperti Jonathan, langkah-langkah selanjutnya harus disesuaikan dengan kondisi terkini.

Pimpinan satuan narkoba menyatakan bahwa hasil akhir dari rekonstruksi akan diumumkan begitu semua prosedur selesai dilakukan. Proses ini memerlukan koordinasi ketat antara tim penyidik dan pihak terkait lainnya. Sebagai contoh, dokumen medis dari Jonathan digunakan sebagai alasan pemunduran jadwal pemeriksaan. Pada saat yang sama, petugas juga terus menjalin komunikasi dengan para saksi lain untuk memperkuat bukti-bukti yang ada. Semua usaha ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penyelesaian kasus ini.