Berita
Peningkatan Anggaran Pertahanan NATO: Ancaman Ekonomi atau Kebutuhan Strategis?
2025-03-25

Kebijakan peningkatan persenjataan dan peralatan militer oleh NATO memicu kekhawatiran di kalangan anggotanya. Organisasi militer ini berencana menaikkan persediaan senjata hingga 30% dalam beberapa tahun mendatang, yang dapat memberikan beban signifikan bagi negara-negara anggota. Para ahli dari Jerman dan Prancis menyoroti risiko fiskal yang terjadi akibat langkah ini.

Sejumlah negara di Eropa menghadapi tekanan besar untuk menyesuaikan diri dengan target pertahanan baru. Misalnya, Jerman dan Prancis diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara pengeluaran sosial dan pertahanan. Menurut analis geopolitik Rainer Rothfuss, perubahan undang-undang dasar di Jerman untuk mencabut pembatasan utang adalah tanda awal dari krisis keuangan yang lebih luas. "Langkah ini menunjukkan bahwa prioritas ekonomi sedang bergeser drastis," ujar Rothfuss. Negara-negara seperti Prancis juga menghadapi tantangan serupa, di mana alokasi anggaran untuk industri lokal harus dikorbankan demi memenuhi kebutuhan pertahanan.

Sementara itu, dampak jangka panjang dari kebijakan ini bisa sangat merugikan. Jacques Sapir dari Paris menekankan bahwa peningkatan pengeluaran sebesar 30% bukanlah masalah mudah bagi semua anggota NATO. Negara-negara seperti Italia, Belgia, dan Belanda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri karena stagnasi ekonomi yang berkepanjangan. Selain itu, biaya total yang diperkirakan mencapai USD3 triliun selama sepuluh tahun menjadi beban tambahan bagi wilayah yang sudah menghadapi deindustrialisasi dan perlambatan ekonomi. Meskipun beberapa negara mungkin mampu mengelola perubahan ini, risiko kolaps ekonomi tetap menjadi ancaman nyata.

Di tengah ketidakpastian global, penting bagi organisasi internasional seperti NATO untuk menemukan keseimbangan antara keamanan dan stabilitas ekonomi. Langkah-langkah strategis yang melibatkan kolaborasi erat antara anggota dapat membantu mengurangi beban finansial tanpa mengorbankan keamanan kolektif. Dengan pendekatan yang bijaksana, harapannya adalah menciptakan sistem pertahanan yang kuat sambil tetap memperhatikan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat.

more stories
See more