Setelah pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Bahrain yang berlangsung pada malam hari, lalu lintas di sekitar Jalan Asia-Afrika mengalami kemacetan parah. Hal ini terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan serta kehadiran para pejabat tinggi yang meninggalkan area stadion melalui pintu Panahan. Selain itu, aktivitas suporter dan pengemudi ojek online juga memperburuk kondisi.
Kemacetan ini berlangsung hingga larut malam, menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan menuju lokasi seperti Mall Plaza Senayan. Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu tokoh penting yang keluar dari kawasan tersebut.
Setelah peluit akhir babak kedua dibunyikan, ribuan penonton meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), menciptakan antrian panjang kendaraan di Jalan Asia-Afrika. Kemacetan mulai terasa sekitar pukul 23.14 WIB di depan pintu Panahan, dengan arus lalu lintas yang melambat drastis.
Kemacetan ini tidak hanya disebabkan oleh jumlah kendaraan yang tiba-tiba meningkat, tetapi juga oleh prosedur keamanan yang ketat. Pejabat-pejabat tinggi, termasuk Presiden Prabowo Subianto, meninggalkan area stadion sekitar pukul 23.08 WIB melalui pintu Panahan. Para pengendara dipaksa untuk menunggu beberapa saat sebelum dapat melanjutkan perjalanan mereka. Situasi ini membuat banyak orang kesal, terutama mereka yang sedang menuju pusat perbelanjaan seperti Mall Plaza Senayan.
Penyebab utama dari situasi macet ini adalah kombinasi antara volume kendaraan yang besar dan aktivitas tambahan di sekitar area pintu Panahan. Selain para pejabat yang meninggalkan stadion, keberadaan suporter yang ingin menyeberangi jalan juga memperlambat aliran lalu lintas.
Pengguna jalan harus bersabar karena adanya pengaturan khusus untuk pejabat penting, yang memerlukan waktu lebih lama untuk melewati pintu tersebut. Selain itu, beberapa pengemudi ojek online juga memilih untuk mangkal di area pintu Panahan, sehingga menambah kerumunan di sekitar lokasi tersebut. Semua faktor ini bekerja sama untuk menciptakan situasi yang sangat padat, membuat pengguna jalan lainnya harus menunggu lebih lama untuk bisa melanjutkan perjalanan mereka.