Perusahaan pembiayaan multinasional PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk mencatat pertumbuhan signifikan dalam kinerja keuangannya selama tahun lalu. Laba bersih perusahaan meningkat sebesar 11,21%, mencapai Rp 262,92 miliar pada akhir Desember 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan dari laba bersih tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 236,41 miliar. Peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk efisiensi biaya dan peningkatan pendapatan.

Berbagai jenis pembiayaan yang ditawarkan oleh perusahaan turut mendukung pertumbuhan ini. Total piutang pembiayaan naik menjadi Rp 6,07 triliun, dengan pembiayaan investasi menjadi penyumbang terbesar. Pembiayaan investasi mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 2,16 triliun, sementara pembiayaan multiguna dan modal kerja kompak mengalami sedikit penurunan. Pendapatan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan total pendapatan hingga Rp 2,16 triliun, dipengaruhi oleh pendapatan dari berbagai sektor seperti pembiayaan multiguna dan biaya investasi.

Kualitas portofolio perusahaan juga mengalami perbaikan, tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) Gross yang turun menjadi 1,96%. Ini merupakan hasil dari strategi operasional yang lebih efisien dan fokus pada pelayanan berbasis digital. Perusahaan juga memperluas akses bagi konsumen melalui ekspansi bisnis di wilayah-wilayah potensial. Selain itu, WOM Finance berhasil mendapatkan pendanaan baru melalui penerbitan obligasi dan fasilitas pinjaman dari perbankan. Aset perusahaan juga tumbuh sebesar 4,68% menjadi Rp 6,95 triliun pada akhir tahun 2024.

Pertumbuhan kinerja keuangan WOM Finance mencerminkan upaya perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi. Dengan fokus pada pengembangan operasional dan layanan digital, serta ekspansi di wilayah-wilayah potensial, WOM Finance berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses dan layanan yang lebih luas kepada konsumen. Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan profitabilitas tetapi juga memperkuat posisi perusahaan dalam pasar pembiayaan Indonesia.