Pasar
Presiden Prabowo Siapkan Lembaga Investasi Baru dengan Dana Triliunan Rupiah
2025-02-20

Pada tanggal 24 Februari 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berencana meluncurkan lembaga pengelola investasi baru bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Tujuan utamanya adalah mengelola aset perusahaan milik negara secara efektif. Menurut pidatonya di acara puncak HUT ke-17 Partai Gerinda, Danantara akan menjadi wadah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Nilai aset yang akan dikelola oleh Danantara mencapai sekitar US$ 980 miliar atau setara dengan Rp 16.300 triliun. Sumber dana ini berasal dari berbagai upaya penghematan dan pendapatan negara. Misalnya, Kementerian Keuangan telah melakukan penghematan APBN dalam dua tahap, total mencapai lebih dari Rp 600 triliun. Selain itu, BUMN juga berkontribusi melalui pembagian dividen sebesar Rp 300 triliun. Dengan demikian, total modal awal yang tersedia mencapai Rp 750 triliun. Sebagian dana tersebut, yaitu Rp 24 triliun, akan digunakan untuk program kesejahteraan sosial seperti Makan Bergizi Gratis.

Keberadaan Danantara menandai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat posisi ekonomi Indonesia. Lembaga ini ditargetkan memiliki tiga fungsi utama: sebagai badan investasi negara, pengembang investasi, dan manajer aset. Inspirasi utamanya adalah Temasek, badan investasi Singapura yang berhasil tumbuh pesat sejak didirikan pada tahun 1974. Dengan adanya Danantara, pemerintah berharap dapat menciptakan peluang investasi baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa.

more stories
See more