Pasar
Perjalanan Ciliandra Fangiono: Mencapai Puncak Kekayaan di Usia Muda
2025-02-20

Ciliandra Fangiono, seorang tokoh bisnis yang mungkin masih asing bagi banyak orang, telah mencatatkan namanya sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Dengan kekayaan mencapai US$2,4 miliar atau setara dengan Rp39,18 triliun, ia menjadi individu termuda dalam daftar tersebut. Sejak pertama kali masuk daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2009, Ciliandra telah mempertahankan posisinya selama 13 tahun tanpa adanya pesaing muda lainnya yang dapat mengunggulinya. Perusahaannya, First Resources, bergerak dalam industri kelapa sawit dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kekayaannya.

Karir Awal dan Pertumbuhan Bisnis

Pada awal karirnya, Ciliandra Fangiono memilih untuk melangkah jauh dari bayang-bayang bisnis keluarganya. Ia meniti karir di dunia perbankan investasi di Singapura sebelum akhirnya bergabung dengan bisnis keluarga. Latar belakang pendidikannya yang kuat di bidang ekonomi dari Universitas Cambridge turut membentuk fondasi pengetahuannya tentang dunia bisnis. Selama masa ini, Ciliandra mendapatkan pengalaman berharga yang nantinya akan sangat berguna dalam mengelola First Resources.

Saat pertama kali masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2009, kekayaan Ciliandra diperkirakan sebesar US$710 juta. Kemudian, harta kekayaannya terus bertambah hingga mencapai US$1,1 miliar pada 2020. Penambahan signifikan ini tidak lepas dari peran penting First Resources dalam industri kelapa sawit. Perusahaan ini mengoperasikan perkebunan sawit luas serta pabrik minyak sawit, yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan kekayaannya. Pengalaman Ciliandra di Merrill Lynch juga turut membantu dalam strategi bisnis yang efektif.

Pertumbuhan dan Prestasi di Industri Kelapa Sawit

Berbekal latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang solid, Ciliandra Fangiono berhasil membawa First Resources meraih prestasi gemilang. Perusahaan ini kini menjadi pemain utama di industri kelapa sawit, dengan operasi perkebunan yang mencakup ratusan ribu hektare. Selain itu, First Resources juga memiliki belasan pabrik minyak sawit yang berkontribusi signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Kontribusi Ciliandra dalam memajukan perusahaan ini tak terbantahkan.

Sejak mengambil alih kepemimpinan di First Resources, Ciliandra telah membawa perusahaan ini mencapai titik tertinggi dalam sejarahnya. Pada tahun 2021, harta kekayaannya mencapai US$1,8 miliar, meningkat secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah akuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit milik kakak perempuannya, Wirastuty. Selain itu, pengelolaan yang baik dan strategi bisnis yang tepat juga berperan penting dalam pencapaian ini. Meskipun usianya masih relatif muda, Ciliandra telah membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang mampu bersaing di dunia bisnis yang kompetitif.

more stories
See more