Pasar
Penguatan Rupiah Melalui Penempatan Devisa Hasil Ekspor di Sistem Keuangan Domestik
2025-02-19

Penempatan devisa hasil ekspor (DHE) dalam sistem keuangan domestik berperan penting dalam memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. Menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, setiap dolar yang disimpan oleh para eksportir di dalam negeri dapat meningkatkan cadangan devisa dan menjaga likuiditas dolar. Ini menjadi salah satu faktor kunci dalam mempertahankan stabilitas ekonomi nasional.

Kebijakan baru yang mewajibkan penempatan 100% DHE selama satu tahun, meskipun fleksibel, dipercaya akan memberikan dampak positif bagi pasar valuta asing. Sebelumnya, ketentuan hanya mengharuskan eksportir menempatkan 30% dolar hasil ekspornya di sistem keuangan domestik selama tiga bulan. Kini, instrumen penempatan DHE tidak lagi terbatas pada Term Deposit (TD) Valas, melainkan juga mencakup Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Hal ini menambah likuiditas dan opsi investasi bagi bank-bank yang menempatkan dana di SVBI.

Dengan adanya perubahan regulasi ini, diharapkan pasar valuta asing Indonesia dapat lebih stabil dan kuat. Langkah-langkah yang diambil oleh Bank Indonesia menunjukkan komitmen untuk memperkuat perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di panggung internasional. Inisiatif ini bukan hanya mendukung stabilitas moneter, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan sehat.

more stories
See more