Situasi geopolitik semakin memanas akibat pernyataan tegas dari pihak Pakistan terhadap India. Pemerintah Pakistan menunjukkan solidaritas nasional dalam mendukung militer mereka sebagai bentuk tanggapan terhadap serangan yang dianggap provokatif oleh India. Menurut Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Attaullah Tarar, seluruh rakyat Pakistan bersatu untuk menghadapi ancaman dari tetangga mereka. Dalam wawancaranya dengan media Turki, ia menekankan bahwa meskipun Pakistan adalah negara penyayang perdamaian, mereka tidak akan ragu melawan agresi yang tidak berdasar.

Perdana Menteri Pakistan juga memberikan reaksi keras terhadap insiden tersebut. Ia menyebut serangan India sebagai langkah yang pengecut dan tanpa alasan kuat. Melalui platform digital, Perdana Menteri menegaskan bahwa Pakistan memiliki hak penuh untuk bertindak tegas dalam melindungi keamanan nasionalnya. Selain itu, ia juga menegaskan kesatuan bangsa Pakistan dalam mendukung militer dan tekad yang tak gentar menghadapi tantangan apa pun. Mantan Menteri Luar Negeri Pakistan, Hina Rabbani Khar, bahkan menyebut tindakan India sebagai permainan api yang dapat membawa risiko besar bagi kedua belah pihak.

Konflik ini menjadi isyarat penting tentang pentingnya dialog damai di wilayah tersebut. Sebagai dua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir, setiap langkah yang diambil harus dipertimbangkan dengan cermat agar tidak memicu eskalasi konflik yang lebih besar. Pernyataan keras dari Pakistan menunjukkan bahwa diplomasi tetap menjadi jalan terbaik untuk mencegah situasi memburuk. Dunia internasional diharapkan dapat turut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kedua negara guna menjaga stabilitas global.