Serangan rudal oleh India terhadap wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan menewaskan setidaknya 26 orang, termasuk anak-anak. Serangan ini terjadi sebagai balasan atas insiden serangan terhadap wisatawan di wilayah India yang mereka tuduh didukung oleh Pakistan. Militer Pakistan mengklaim telah merespons dengan mengerahkan jet tempur dan menembak jatuh beberapa pesawat India. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa kedua negara berada di ambang konflik militer besar-besaran.
Operasi Sindoor adalah nama kode dari serangan India tersebut, yang menargetkan Punjab dan beberapa lokasi strategis lainnya di wilayah Pakistan serta Kashmir yang dikuasai Pakistan. Kerugian signifikan dilaporkan mencakup kerusakan masjid dan korban jiwa warga sipil, termasuk anak-anak.
Serangan rudal India pada Rabu pagi menyebabkan kerusakan parah di enam kota di Pakistan, termasuk Punjab dan dua lokasi di Kashmir yang dikelola Pakistan. Fokus utama serangan ini adalah Ahmedpur Sharqia, dekat Bahawalpur, yang mengakibatkan lima korban jiwa, termasuk seorang anak perempuan berusia tiga tahun. Masjid kompleks juga hancur akibat serangan ini.
Wilayah-wilayah lain yang menjadi sasaran antara lain Muridke, sebuah desa dekat Sialkot, dan Shakar Garh di Punjab. Dalam operasi ini, infrastruktur penting seperti masjid mengalami kerusakan signifikan, meningkatkan ketegangan di antara penduduk lokal. Di Kashmir yang dikelola Pakistan, Muzaffarabad dan Kotli juga menjadi target serangan. Laporan otoritas menunjukkan bahwa dua masjid di daerah tersebut hancur total, dengan korban jiwa meliputi seorang gadis berusia 16 tahun dan seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun.
Sebagai tanggapan terhadap serangan rudal India, Pakistan segera mengerahkan pasukan udaranya. Militer Pakistan mengumumkan bahwa mereka berhasil menembak jatuh lima pesawat tempur India. Namun, klaim ini belum dikonfirmasi oleh pihak India. Ketegangan semakin memanas karena kedua negara memiliki kemampuan senjata nuklir, membuat potensi eskalasi menjadi ancaman serius.
Operasi Sindoor menandakan langkah dramatis dalam hubungan bilateral kedua negara. Ini adalah pertama kalinya India menyerang provinsi Punjab Pakistan secara langsung sejak perang tahun 1971. Serangan ini dipicu oleh insiden sebelumnya di mana kelompok bersenjata yang diduga didukung Pakistan menyerang wisatawan di wilayah India. Meskipun Pakistan membantah keterlibatan, kedua negara tetap waspada terhadap kemungkinan konflik lebih luas. Situasi ini menunjukkan betapa rapuhnya stabilitas regional di wilayah tersebut, dengan potensi dampak global jika tidak ditangani dengan bijaksana.