Pemegang gelar Miss Indonesia 2024, Monica Kezia, memulai petualangan barunya ke Miss World 2025 dengan momen penuh emosi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dalam perjalanannya ke Hyderabad, India, Monica tidak hanya membawa harapan bangsa tetapi juga cinta dan dukungan dari keluarganya. Kehadiran orang tuanya saat keberangkatan menambah kedalaman emosional pada peristiwa ini, karena mereka harus melepas Monica untuk waktu yang cukup lama. Selain persiapan fisik dan mental, Monica juga telah melakukan riset mendalam tentang budaya India sebagai bentuk penghormatan terhadap negara tuan rumah.
Pada hari Selasa (6/5/2025), suasana di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipenuhi oleh kehangatan dan kesedihan sekaligus. Di sinilah Monica Kezia Sembiring, pemenang Miss Indonesia 2024, resmi berangkat menuju India untuk mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2025. Saat Monica bersiap meninggalkan tanah air, ia dikelilingi oleh sosok-sosok terdekatnya—kedua orang tuanya, yang tampak terharu namun bangga atas pencapaian putri mereka.
Dalam suasana yang penuh emosi, Monica dan keluarganya saling memeluk erat. Mereka berusaha menahan air mata, menyadari bahwa Monica akan menjalani periode satu bulan penuh di India, termasuk masa karantina dan serangkaian aktivitas kompetisi. Monica sendiri mengungkapkan rasa haru melihat kedua orang tuanya hadir untuk memberikan dukungan langsung. "Ini adalah pengalaman yang sulit, tetapi juga sangat berarti bagi saya," tutur Monica dengan nada penuh perasaan.
Selama di India, Monica akan mengikuti berbagai penilaian dan program sosial yang menjadi bagian integral dari kontes Miss World. Mulai dari 7 Mei hingga malam puncak pada 31 Mei 2025, ia akan berkompetisi dengan finalis dari seluruh dunia. Monica juga telah melakukan persiapan matang, termasuk belajar bahasa lokal India sebagai bentuk penghormatan kepada budaya tuan rumah.
Orang tua Monica memberikan nasihat berharga yang akan menjadi panduan bagi Monica selama di India. Mereka menekankan pentingnya kekuatan karakter dan sikap rendah hati dalam setiap langkah yang diambil.
Berdiri di ambang tantangan besar, Monica menunjukkan tekad yang kuat. Ia siap untuk menjadi duta bangsa yang tidak hanya mewakili Indonesia secara fisik tetapi juga melalui nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab besar, Monica percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi tonggak penting dalam hidupnya. "Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa mencapai apa pun asalkan memiliki keyakinan dan usaha yang konsisten," ujarnya.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, cerita Monica Kezia menginspirasi banyak orang untuk tidak takut menghadapi tantangan. Perjalanan ini bukan hanya tentang kecantikan, tetapi juga tentang ketahanan, kerja keras, dan semangat untuk berkontribusi kepada dunia. Monica menunjukkan bahwa setiap langkah kecil, bahkan perpisahan yang menyakitkan, dapat menjadi awal dari pencapaian besar. Bagi pembaca, cerita ini mengajarkan pentingnya mendukung orang-orang terdekat kita saat mereka mengejar mimpi-mimpi besar.