Di ajang mode bergengsi Met Gala 2025, bintang K-Pop Jennie BLACKPINK kembali memukau dunia dengan penampilannya yang menggabungkan antara estetika modern dan sentuhan klasik. Acara yang digelar pada awal Mei 2025 di New York ini menjadi panggung bagi Jennie untuk menampilkan kepiawaiannya dalam berbusana, kali ini melalui desain tuxedo Chanel dengan detail mutiara dan topi boater ikonik. Inspirasi dari koleksi Coco Chanel era 1920-an hingga 1930-an menciptakan tampilan yang bold namun tetap feminin, membuatnya menjadi sorotan utama acara tersebut.

Dalam perhelatan mode internasional tahunan ini, Jennie berhasil menunjukkan bagaimana seni fesyen dapat menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Menggunakan gaun tuxedo hitam yang dirancang oleh Chanel, ia menambahkan elemen-elemen elegan seperti detail mutiara dan aksesori topi boater hitam-putih. Penampilan ini jelas berbeda dibandingkan dengan gaya yang ia perlihatkan pada Met Gala sebelumnya, di mana ia memilih busana vintage dari koleksi Chanel tahun 1990-an.

Inspirasi Jennie berasal dari warisan mode Coco Chanel, terutama siluet maskulin-feminin yang populer pada dekade 1920-an dan 1930-an. Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa pilihan ini merupakan ekspresi pribadinya tentang harmoni antara garis-garis tegas dan lembut. "Semua unsur dalam penampilan saya hari ini terinspirasi oleh runway Coco Chanel dari era tersebut," ungkap Jennie, seperti dilansir Billboard.

Penampilan Jennie di Met Gala 2025 bukan hanya sekadar momen mode, tetapi juga simbolisasi pengaruh budaya Korea Selatan di kancah global. Setelah pertama kali hadir di Met Gala pada tahun 2023, ia kembali membuktikan kemampuannya untuk menghidupkan karya desainer legendaris secara autentik sambil mempertahankan identitasnya sebagai artis K-Pop.

Tampilan Jennie di Met Gala 2025 telah memperkuat posisi artis-artis Korea Selatan sebagai pelopor mode global. Dengan inspirasi dari koleksi Coco Chanel abad lalu, ia berhasil menciptakan narasi visual yang kuat, menunjukkan bagaimana mode dapat menjadi sarana untuk merayakan sejarah dan inovasi. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi tonggak karier Jennie, tetapi juga cerminan semakin besarnya pengaruh budaya pop Korea di dunia internasional.