Lebih dari seribu orang telah memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero. Program ini berlangsung di empat lokasi utama, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Dengan mengedepankan prinsip tanggung jawab sosial perusahaan, Pelindo menawarkan layanan transportasi kepada masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman. Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyampaikan bahwa agenda tahunan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus mudik serta meningkatkan keselamatan selama perjalanan. Selain itu, pelaksanaan mudik ini dilakukan secara simultan bersama BUMN lainnya dalam rangkaian program nasional.
Pada acara ini, Pelindo menyiapkan sebanyak 177 unit bus yang dapat menampung hingga 8.270 penumpang menuju 19 kota tujuan. Selain armada darat, perusahaan juga menyediakan kapal laut bagi para pemudik yang akan menuju wilayah Indonesia Timur. Menurut Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, fasilitas tambahan seperti makanan, minuman, obat-obatan darurat, serta suvenir telah disiapkan guna memastikan kenyamanan peserta selama perjalanan. Layanan kepulangan pun disediakan sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap kepuasan pemudik.
Program Mudik Bersama BUMN tahun ini melibatkan lebih dari 100 ribu pemudik melalui tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut. Rute perjalanan mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Pelindo berpartisipasi aktif dalam inisiatif ini dengan memberangkatkan ratusan pemudik dari Monumen Nasional menuju berbagai destinasi di Pulau Jawa dan Sumatera pada Kamis (27/3/2025).
Melalui langkah-langkah ini, Pelindo berharap dapat menjadi solusi alternatif yang efektif bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan arus mudik Lebaran. Perusahaan juga optimistis bahwa program ini dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur-jalur utama.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait, program mudik gratis ini tidak hanya menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga simbol solidaritas nasional dalam merayakan momen spesial Lebaran. Keberhasilan pelaksanaannya diprediksi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kontribusi BUMN dalam pembangunan bangsa.