Berita
Perselisihan Gelar Kehormatan dalam Keluarga Kerajaan Inggris
2025-05-04

Dalam dinamika keluarga kerajaan Inggris, muncul isu menarik terkait pencabutan gelar kebangsawanan dari Pangeran Harry dan Meghan Markle oleh Pangeran William. Meskipun rumor ini mencuat, secara hukum proses pencabutan lebih kompleks daripada sekadar keputusan pribadi. Gelar Duke dan Duchess of Sussex yang diberikan pada 2018 memerlukan persetujuan parlemen untuk dicabut. Namun, penggunaan kembali gelar HRH oleh Meghan telah memicu reaksi beragam di kalangan istana.

Debat Hukum dan Politik di Balik Gelar Kebangsawanan

Di tengah-tengah musim semi yang penuh perubahan, muncul kabar bahwa Pangeran William menginginkan pencabutan gelar kehormatan dari saudaranya, Pangeran Harry, dan menantunya, Meghan Markle. Namun, meski niat tersebut ada, kenyataannya tidak semudah itu dilakukan. Gelar Duke dan Duchess of Sussex yang dianugerahi oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2018 bukanlah sesuatu yang bisa diambil begitu saja oleh anggota kerajaan lainnya. Proses pencabutan gelar tersebut harus melewati jalur resmi melalui persetujuan parlemen Inggris.

Kontroversi ini kembali menjadi sorotan setelah Meghan diketahui menggunakan label "HRH The Duchess of Sussex" dalam sebuah hadiah. Tindakan ini dipandang sebagai provokasi oleh beberapa pihak di istana, karena gelar tersebut seharusnya hanya digunakan dalam konteks tertentu setelah mereka mundur dari tugas kerajaan aktif pada tahun 2020. Situasi ini membuat banyak pihak mempertanyakan apakah Harry dan Meghan masih layak menyandang gelar tersebut, mengingat langkah mereka meninggalkan tanggung jawab kerajaan.

Sementara itu, gelar HRH memiliki sifat yang lebih fleksibel dibandingkan gelar formal lainnya. Dalam sejarah modern, Putri Diana dan Sarah Ferguson pernah kehilangan gelar ini setelah perceraian mereka dari keluarga kerajaan. Namun, kasus Harry dan Meghan agak berbeda, karena mereka memilih mundur atas dasar keputusan pribadi tanpa adanya skandal atau perceraian. Hal ini menjadikan situasi mereka lebih rumit dan sensitif, terutama dalam hubungan internal keluarga kerajaan yang sedang rapuh saat ini.

Berita ini dilaporkan pada tanggal 4 Mei 2025, menyoroti ketegangan yang berkepanjangan antara Pangeran William dan pasangan Harry-Meghan. Meskipun William dapat mencabut gelar HRH di masa depan jika ia menjadi raja, proses pencabutan gelar formal seperti Duke dan Duchess tetap membutuhkan dukungan undang-undang dan parlemen.

Sebagai jurnalis yang meliput perkembangan ini, saya merasakan betapa kompleksnya struktur kekuasaan dan tradisi dalam keluarga kerajaan Inggris. Isu ini tak hanya soal gelar-gelar simbolis, tetapi juga tentang bagaimana hubungan keluarga besar ini bertahan di tengah perubahan zaman. Bagi pembaca, cerita ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi dan pengertian dalam menjaga harmoni, baik di lingkup keluarga maupun institusi besar seperti kerajaan. Setiap keputusan yang diambil selalu membawa konsekuensi sosial dan politik yang luas.

more stories
See more