Pemain muda Manchester United, Alejandro Garnacho, tampaknya sudah mulai mempersiapkan diri untuk hengkang pada musim panas 2025. Tindakan menjual rumahnya di Inggris menjadi salah satu indikasi nyata niat tersebut. Rumah tujuh kamar tidur yang dibeli seharga 3,804 juta poundsterling pada April lalu kini dipasarkan kembali secara rahasia dengan harga sedikit lebih tinggi.
Keputusan ini menunjukkan bahwa pemain berusia 20 tahun itu telah mengambil langkah konkret untuk meninggalkan klub. Penjualan properti dilakukan secara diam-diam melalui agen real estate, hanya menggunakan satu gambar daring dan tanpa publikasi luas. Hal ini mencerminkan strategi diskrit yang diterapkan dalam proses transisi karier Garnacho.
Langkah Awal Menuju Pergantian Karier
Garnacho menunjukkan tanda-tanda serius terkait rencana masa depannya dengan memulai proses penjualan aset pribadinya di Inggris. Properti besar yang dimiliki di Bowdon, Manchester, menjadi fokus utama aktivitas ini. Meskipun baru dibeli beberapa bulan sebelumnya, ia memutuskan untuk melepasnya dengan peningkatan harga minimal sebagai bagian dari strategi finansial yang matang.
Rumah megah tersebut memiliki tujuh kamar tidur dan merupakan investasi signifikan bagi sang pemain saat pertama kali dibeli. Dengan harga pembelian awal sebesar 3,804 juta poundsterling, rumah tersebut kini ditawarkan kepada calon pembeli potensial dengan harga 3,85 juta poundsterling. Perbedaan kecil ini menunjukkan bahwa prioritas utama Garnacho adalah kelancaran transaksi daripada keuntungan maksimal. Pendekatan ini juga mencerminkan ketelitian dalam perencanaan keuangan serta karier olahraganya ke depan.
Taktik Rahasia dalam Transaksi Properti
Selain langkah penjualan, cara Garnacho menjalankan proses ini juga patut dicatat. Ia bekerja sama dengan agen real estate untuk memastikan bahwa seluruh prosedur dilakukan secara diskrit. Hanya satu foto properti yang diunggah daring sebagai representasi visual, sementara detail lebih lanjut disediakan secara eksklusif kepada calon pembeli tertentu.
Pendekatan ini bertujuan untuk menghindari perhatian media yang berlebihan dan menjaga privasi pribadi sang pemain. Instruksi khusus diberikan kepada agen agar tidak menarik perhatian luas, sehingga transaksi dapat berlangsung tanpa gangguan. Selain itu, metode ini memungkinkan Garnacho untuk tetap fokus pada performa sepak bolanya sambil menyiapkan langkah berikutnya dalam karier profesionalnya. Kombinasi antara strategi bisnis dan perlindungan privasi menjadi ciri khas dalam persiapan ini.