Pada musim ini, Hojlund dan Zirkzee tetap menjadi andalan Ruben Amorim di sektor depan. Namun, performa mereka masih jauh dari memuaskan dengan total enam gol di Premier League. Di sisi lain, Ekitike menunjukkan penampilan yang lebih impresif bersama Eintracht Frankfurt. Pemain tersebut berhasil mencetak 13 gol serta memberikan empat assist, membuktikan dirinya sebagai pemain yang mampu beradaptasi baik sebagai target man maupun playmaker. Meskipun terdapat kelemahan dalam hal akurasi finishing, Ekitike menonjol dalam kemampuan membaca permainan dan distribusi bola di bawah tekanan.
Ekitike telah menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pencetak gol tetapi juga penyedia peluang bagi rekan setimnya. Dengan torehan 13 gol dan empat assist, ia membuktikan diri sebagai penyerang modern yang fleksibel. Selain itu, ia unggul dalam mengelola situasi sulit dan menjaga ketenangan saat bertindak sebagai penghubung antara lini tengah dan serangan.
Keunggulan Ekitike tidak hanya terletak pada jumlah gol yang ia cetak. Ia memiliki kemampuan untuk memperluas ruang bermain melalui gerakan cerdasnya. Meskipun gagal menyelesaikan dua tendangan penalti dan tertinggal lima gol dari harapan statistik xG, kontribusinya tetap signifikan. Keterampilannya dalam membaca pertandingan dan membagi bola secara efektif menjadikannya pilihan ideal dalam strategi serangan cepat. Kemampuan ini membuatnya lebih dari sekadar pencetak gol; ia adalah katalisator bagi timnya.
Berbeda dengan Hojlund dan Zirkzee yang masih kesulitan menampilkan performa konsisten, Ekitke menawarkan solusi baru dalam dunia sepak bola modern. Ia tidak hanya bergantung pada fisik, tetapi juga mengandalkan intelektualitas dalam bermain. Ini menjadi modal penting bagi klub-klub besar yang membutuhkan pemain dengan visi luas serta kecepatan reaksi tinggi.
Dalam konteks kompetisi seperti Premier League atau La Liga, Ekitike dapat berkembang pesat jika diberikan dukungan yang tepat. Kelebihannya dalam menghadapi tekanan dan menyusun permainan dari posisi penyerang memberikan nilai tambah yang jarang dimiliki oleh pemain lain di levelnya. Meski masih ada ruang untuk perbaikan, potensinya sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa ia bisa menjadi salah satu penyerang top di masa mendatang, asalkan didukung oleh strategi pelatihan yang optimal dan lingkungan kompetitif yang sesuai.