Pertarungan terakhir Naoya Inoue menimbulkan spekulasi tentang pilihan kariernya ke depan. Meskipun berhasil mengalahkan Ramon Cardenas melalui TKO, momen jatuhnya di ronde kedua telah menjadi bahan perdebatan di kalangan pengamat tinju. Bruce Carrington, salah satu nama besar dalam dunia tinju, percaya bahwa Inoue mungkin tidak akan serta-merta melangkah ke divisi bulu. Performa Inoue yang terlihat rentan terhadap pukulan keras dari lawan-lawannya memperkuat argumen ini.
Kelanjutan karier Inoue dipertanyakan setelah serangkaian pertandingan yang menunjukkan batasan fisiknya. Pada tahun lalu, ia sempat dijatuhkan oleh Luis Nery di Tokyo Dome, sebuah insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kariernya. Menurut analisis Carrington, pukulan keras yang diterima Inoue bukan hanya masalah teknis tetapi juga soal kemampuan tubuhnya untuk menahan tekanan dari petinju-petinju di kelas berat lebih tinggi. Dalam diskusi dengan Majalah Ring, Carrington menyatakan bahwa setiap atlet harus mengetahui batas kemampuan mereka sendiri untuk menghindari risiko cedera yang lebih serius.
Masa depan Inoue tampaknya lebih cocok jika tetap bertahan di kelas super bantamweight. Dengan minimnya bakat di divisi tersebut, Inoue dapat terus mendominasi dan menambah prestasinya tanpa mengambil risiko yang tidak perlu. Keputusan untuk tetap di divisi ini memberikan kesempatan bagi Inoue untuk melindungi diri dari ancaman para petinju yang lebih kuat di kelas bulu. Selain itu, keputusan ini juga memungkinkan Inoue untuk memaksimalkan pendapatannya tanpa mengorbankan keselamatan dalam setiap pertarungan.
Dalam olahraga profesional, pengambilan keputusan yang bijaksana adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Sebagai salah satu petinju terbaik di generasinya, Inoue memiliki peluang untuk melanjutkan dominasinya di kelas super bantamweight sambil menjaga integritas fisiknya. Dengan demikian, ia tidak hanya melindungi dirinya dari risiko cedera tetapi juga meningkatkan warisan karier yang telah dibangun selama ini. Tinju, sebagai olahraga yang menuntut keberanian dan strategi, membutuhkan pemain yang mampu membaca situasi dengan baik dan membuat pilihan yang cerdas demi masa depan yang lebih cerah.