Dalam sebuah pengumuman resmi yang mengejutkan dunia tinju, pertemuan besar antara Saul Canelo Alvarez dan Terence Crawford akhirnya terwujud. Pertandingan ini akan berlangsung pada tanggal 12 September mendatang di Allegiant Stadium, Las Vegas, Amerika Serikat. Duel yang mempertaruhkan sabuk juara kelas menengah super versi Ring Magazine ini menjadi sorotan para pencinta tinju global karena melibatkan dua petinju papan atas dengan gaya bertarung yang sangat kontras.
Pengumuman resmi duel ini dilakukan oleh Turki Alalshikh, tokoh penting di balik layar industri tinju modern. Kepastian laga ini datang tak lama setelah Alvarez sukses mempertahankan gelarnya melawan William Scull lewat kemenangan angka mutlak. Meskipun berhasil memperpanjang rekor impresifnya menjadi 63-2-2 (39 KO), Alvarez mengaku kecewa dengan strategi bertahan yang diterapkan Scull selama pertandingan tersebut.
Alvarez menyatakan bahwa dia tidak menyukai petarung yang hanya fokus bertahan tanpa usaha nyata untuk menang. Hal ini membuatnya semakin bersemangat untuk menghadapi Crawford, seorang petinju ofensif yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di era modern tinju. "Saya harap laga September nanti memberikan perbedaan signifikan," ujar Alvarez dengan nada optimis.
Sementara itu, Crawford yang hadir menyaksikan pertandingan Alvarez melawan Scull di Riyadh, Arab Saudi, juga menunjukkan keyakinannya terhadap kemampuan dirinya. Dengan percaya diri, ia menyatakan bahwa laga melawan Alvarez akan menjadi momen pembuktian bagi dirinya. "Segala sesuatu terjadi karena alasan tertentu, dan saya yakin ada maksud baik di balik semua ini," ungkapnya.
Banyak penggemar tinju yang menantikan bentrokan dua bintang ini karena mereka masing-masing membawa gaya bertarung yang unik. Sementara Alvarez dikenal dengan kekuatan fisik dan ketajaman serangannya, Crawford lebih menonjolkan kecepatan serta teknik ring yang cemerlang.
Pada bulan September mendatang, dunia tinju akan disuguhkan dengan pertarungan yang diprediksi sengit dan penuh drama. Duel ini diharapkan dapat menciptakan legenda baru dalam sejarah olahraga tinju, sekaligus memberikan jawaban atas pertanyaan siapa yang lebih unggul antara Alvarez dan Crawford.