George Kambosos Jr menunjukkan keyakinan bahwa pertarungan ulang melawan Teofimo Lopez dapat terjadi setelah kemenangannya di divisi 63,5 kilogram. Pada Sabtu lalu, petinju asal Australia ini berhasil mengalahkan Jake Wyllie dalam pertandingan 12 ronde, menjadi langkah penting sejak ia naik dari kelas ringan. Dengan kemenangan tak terduga atas Lopez pada tahun 2021, Kambosos Jr memperkuat posisinya sebagai juara bertahan. Namun, peluang untuk menghadapi Lopez kembali dipertanyakan karena jadwal dan lokasi pertandingan yang masih belum pasti.

Kambosos Jr mengungkapkan bahwa pertarungan ulang dengan Lopez tetap menjadi kemungkinan, meskipun harus mengatasi berbagai hambatan. Ia menyatakan siap melakukannya di Australia atau tempat netral seperti Arab Saudi. Selain itu, fokusnya saat ini adalah menjadi juara lagi, termasuk potensi duel melawan Richardson Hitchins, yang disebut-sebut sebagai lawan berikutnya pada bulan Juni. Di sisi lain, Lopez akan menghadapi Arnold Barboza Jr pada 2 Mei, sebuah pertarungan yang bisa menentukan jalur masa depan mereka.

Selain Lopez, nama besar lain seperti Devin Haney dan Vasiliy Lomachenko juga menjadi perhatian Kambosos Jr. Dalam analisisnya, Haney dan Lomachenko sama-sama sulit untuk dihadapi karena gaya bertarung yang unik. Meskipun Lopez pernah mengalahkan Lomachenko, Kambosos Jr percaya bahwa cedera Lomachenko pada waktu itu menjadi faktor signifikan.

Dalam perspektif tinju modern, Kambosos Jr menempatkan Lopez sebagai pesaing ketiga dalam hierarki kesulitan. Pertarungan dengan Hitchins nanti dijadwalkan sebagai langkah selanjutnya dalam rencana besar Kambosos Jr untuk meraih kembali gelarnya, sementara dia tetap terbuka terhadap tantangan dari para petinju top dunia.

Pada akhirnya, Kambosos Jr menegaskan pentingnya fokus satu langkah demi satu langkah. Meskipun banyak pilihan tersedia, termasuk rematch dengan Lopez, ia tetap menjaga profesionalisme dengan menilai setiap calon lawan secara adil. Dengan strategi tersebut, harapan untuk kembali ke puncak dunia tinju semakin nyata bagi petinju Australia ini.