Pasar
Pertumbuhan Aset Industri Perbankan Indonesia Mencapai Rp12.334 Triliun pada November 2024
2025-02-20

Menurut data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset industri perbankan di Indonesia mencapai Rp12.334 triliun hingga bulan November 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 7,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar kontribusi berasal dari 10 bank terbesar, yang menyumbang 73% dari total aset tersebut. Pada akhir tahun 2024, aset 10 bank terbesar ini mencapai Rp9.016 triliun, dengan kenaikan 6,3% secara tahunan. Bank Mandiri tetap berada di posisi teratas dengan aset mencapai Rp2.427 triliun, sedangkan persaingan sengit terjadi di posisi keenam hingga kesepuluh.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih memegang kendali sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, mencatat pertumbuhan aset sebesar 1,4% menjadi Rp2.427 triliun pada Desember 2024. Urutan kedua hingga kelima tidak mengalami perubahan, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tetap bertahan di posisi masing-masing. Namun, persaingan di posisi enam hingga sepuluh menjadi lebih ketat. PT Bank Syariah Indonesia Tbk berhasil menggeser PT Bank CIMB Niaga Tbk ke posisi keenam dengan pertumbuhan aset sebesar 15,6% menjadi Rp408 triliun.

Sementara itu, PT Bank OCBC NISP Tbk mengambil alih posisi delapan dari PT Bank Permata Tbk, mencatat aset sebesar Rp281 triliun dengan pertumbuhan 12,9%. Kenaikan ini didorong oleh aksi korporasi pengakuisisian PT Bank Commonwealth senilai Rp2,2 triliun. Di posisi kesepuluh, PT Bank Danamon Tbk mencatat aset sebesar Rp242 triliun, meningkat 9,5% dari tahun sebelumnya.

Berbagai faktor telah berkontribusi pada pertumbuhan aset perbankan Indonesia. Pertama, strategi ekspansi dan diversifikasi layanan perbankan telah membantu bank-bank besar mempertahankan posisinya. Kedua, beberapa bank seperti BSI dan OCBC NISP menunjukkan kinerja yang kuat melalui inovasi produk dan penguatan jaringan distribusi. Terakhir, kondisi ekonomi makro yang stabil juga mendukung peningkatan aset perbankan secara keseluruhan. Dengan demikian, prospek industri perbankan Indonesia tampak cerah untuk periode mendatang.

more stories
See more