Gaya Hidup
Pertunjukan Angklung di Osaka Menjadi Sorotan World Expo 2025
2025-04-21

Pada ajang World Expo 2025 yang berlangsung di Osaka, sebuah kelompok musik bernama LEEO menampilkan pertunjukan alat musik tradisional Indonesia, yaitu angklung. Pertunjukan ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Kelompok tersebut, yang terdiri sebagian besar dari wanita, memainkan beberapa lagu populer termasuk "Sukiyaki" yang dikenal luas di Indonesia melalui film Warkop DKI. Dengan panggung kecil namun unik, mereka menciptakan suasana yang penuh semangat dan menghibur bagi para penonton.

Detail Pertunjukan Musik Tradisional di Osaka

Dalam suasana musim semi yang cerah di kota Osaka, kelompok musik bernama Little world Ethnic and Earth Orchestra (LEEO) menggelar pertunjukan istimewa menggunakan alat musik tradisional Indonesia, angklung. Pertunjukan ini diselenggarakan dekat pintu masuk World Expo 2025 Osaka, dengan sebuah panggung kecil yang dirancang secara kreatif sebagai tempat penampilan mereka.

Kelompok ini terdiri dari sejumlah warga Jepang, mayoritas adalah wanita, yang telah mengembangkan minat mendalam pada budaya musik tradisional Asia Tenggara. Salah satu lagu yang mereka mainkan adalah "Ue o Muite Aruko," atau lebih dikenal di Indonesia sebagai "Sukiyaki." Lagu ini sangat akrab di telinga masyarakat setelah dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Kasino dalam film Warkop DKI. Selain itu, LEEO juga sering membawakan lagu-lagu daerah Indonesia seperti "Bengawan Solo" dan "Rasa Sayang."

Meskipun cuaca cukup panas, antusiasme para pengunjung tetap tinggi. Banyak dari mereka yang duduk di depan panggung untuk menikmati setiap nada angklung yang dipentaskan. Beberapa bahkan ikut bergoyang atau menari sesuai irama musik yang harmonis.

Berkat hubungan erat mereka dengan Indonesia, LEEO telah menjadi jembatan budaya yang efektif dalam menyebarkan kekayaan seni musik tradisional Nusantara kepada audiens global.

Dari perspektif seorang jurnalis, acara ini memberikan pelajaran penting tentang bagaimana budaya dapat menjadi media universal untuk membangun pemahaman lintas negara. Pertunjukan LEEO tidak hanya menunjukkan keindahan alat musik angklung, tetapi juga menyoroti pentingnya keragaman budaya dalam menciptakan harmoni global. Melalui inisiatif seperti ini, kita bisa melihat potensi besar budaya lokal untuk mempererat hubungan internasional secara damai dan inklusif.

more stories
See more