Pasar
PGE Catatkan Pendapatan dan Laba Bersih di Kuartal I Tahun 2025
2025-04-28

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) melaporkan pendapatan sebesar US$ 101,51 juta pada kuartal pertama tahun 2025. Meskipun demikian, laba bersih perusahaan turun hampir 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai US$ 31,37 juta atau sekitar Rp 528,91 miliar. Direksi perusahaan menyatakan bahwa pencapaian ini diperoleh di tengah dinamika global yang memengaruhi stabilitas ekonomi serta ketidakpastian investasi dalam pengembangan energi bersih. Total aset PGE meningkat menjadi US$ 3,03 miliar dengan ekuitas sebesar US$ 2,04 miliar. Proyek-proyek strategis seperti Lumut Balai Unit 2 dan Hululais Unit 1 & 2 terus dikembangkan untuk mendukung target kapasitas terpasang 1 GW.

Kinerja Keuangan PGE dan Fokus Pengembangan Panas Bumi

Dalam laporan keuangan interim per 31 Maret 2025, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. menunjukkan kinerja operasional yang solid meskipun menghadapi tantangan eksternal. Di tengah fluktuasi ekonomi global dan volatilitas nilai tukar, perusahaan berhasil membukukan total aset senilai US$ 3,03 miliar, naik tipis dari periode sebelumnya. Ekuitas meningkat hingga mencapai US$ 2,04 miliar, sementara kas dan setara kas tumbuh signifikan menjadi US$ 703,86 juta.

Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mempercepat pengembangan panas bumi dengan mengoptimalkan efisiensi operasional. Proyek-proyek utama seperti Lumut Balai Unit 2 (55 MW) dan Hululais Unit 1 & 2 (110 MW) diprioritaskan guna mencapai target kapasitas terpasang 1 GW dalam beberapa tahun ke depan. Proyek co-generation dengan total kapasitas 230 MW juga sedang dikembangkan sebagai bagian dari strategi perluasan portofolio energi hijau.

Sementara itu, Direktur Utama PGE Julfi Hadi menegaskan fokus pada investasi strategis untuk percepatan pengembangan energi panas bumi. Perusahaan berupaya menjaga profitabilitas yang sehat serta efisiensi biaya dalam pengelolaan operasional.

Dari perspektif seorang pembaca, laporan ini memberikan gambaran tentang upaya PGE dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab terhadap transisi energi nasional. Dengan kinerja keuangan yang kuat dan proyek-proyek strategis yang terus dikembangkan, PGE menunjukkan komitmennya terhadap penggunaan energi bersih dan berkelanjutan. Ini juga menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan global, perusahaan tetap optimistis untuk mencapai tujuan jangka panjangnya, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan kontribusi kepada kedaulatan energi Indonesia.

more stories
See more