Acara bertajuk Celebration of Creativity in Indonesia diadakan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenekraf) untuk memperkenalkan ragam kekayaan intelektual lokal. Perhelatan ini menghadirkan ratusan Intellectual Property (IP) yang mencerminkan kreativitas dari berbagai subsektor ekonomi kreatif di Tanah Air. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa acara ini menjadi langkah strategis untuk menampilkan potensi luar biasa para pegiat ekonomi kreatif yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
Gelaran Ekraf Hunt 2025 juga menjadi ajang kolaborasi lintas sektor, dengan fokus pada pengembangan data dan sinergi antar IP lokal. Dalam konteks implementasi program Asta Ekraf, Kemenekraf bertindak sebagai pusat pengumpulan data yang akan mengidentifikasi serta memetakan potensi-potensi IP Indonesia secara menyeluruh. Selain itu, semua karya terbaik yang telah melalui proses kurasi akan dipamerkan melalui platform digital resmi milik Kemenekraf. "Tidak hanya sebagai ajang pameran, kami ingin setiap IP dapat berkembang menjadi aset intelektual yang kompetitif di tingkat global," ungkap Riefky.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menambahkan bahwa Ekraf Hunt memiliki misi penting untuk mendorong talenta-talenta kreatif di Indonesia. Saat ini, ada lebih dari 26 juta pekerja kreatif yang siap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui dukungan dari berbagai pihak, termasuk key opinion leader generasi Z, acara ini berhasil menarik perhatian luas dan memberikan kesempatan bagi lebih dari 1.399 peserta untuk bergabung dalam kompetisi ini. Pemerintah berharap bahwa upaya ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga menjaga identitas budaya bangsa melalui inovasi teknologi.
Melalui acara ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk membangun masa depan yang didorong oleh kreativitas dan inovasi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh industri kreatif hingga pemangku kepentingan lainnya, harapan besar diarahkan agar ekonomi kreatif bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional. Potensi ini bukan hanya sekadar angan-angan, tetapi realita yang sedang dibentuk bersama demi kemajuan bangsa.