Pemeliharaan rutin pada ruas tol Cipularang dan Padaleunyi akan segera dilaksanakan oleh PT Jasa Marga (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Proyek ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari kerja, mulai dari 5 Mei hingga 9 Mei 2025. Kegiatan pemeliharaan mencakup pekerjaan rekonstruksi rigid dan blacktop serta scrapping, filling, dan overlay (SFO), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas permukaan jalan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Beberapa lajur sementara tidak dapat digunakan selama proses pemeliharaan.
Pekerjaan direncanakan dengan detail agar tidak mengganggu arus lalu lintas secara signifikan. Untuk itu, beberapa bagian jalan tetap dibuka bagi kendaraan, meskipun ada pembatasan pada lajur tertentu. Jadwal pekerjaan dirancang sesuai dengan kondisi teknis dan kebutuhan operasional jalan tol.
Pemeliharaan utama akan difokuskan pada rekonstruksi rigid dan blacktop di berbagai titik ruas tol Cipularang. Aktivitas ini mencakup beberapa lokasi strategis yang memerlukan penanganan mendesak untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan. Pekerjaan ini akan dilakukan secara bergiliran di kedua arah, yaitu Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya, dengan durasi waktu yang telah ditetapkan.
Dalam upaya memperbaiki kondisi perkerasan jalan yang rusak, rekonstruksi rigid dan blacktop menjadi solusi efektif. Lokasi-lokasi yang ditargetkan antara lain KM 070+864 hingga KM 070+899 di arah Bandung dan KM 077+294 hingga KM 077+279 di arah Jakarta. Selain itu, bahu luar juga mendapat perhatian khusus pada beberapa titik seperti KM 113+852 hingga KM 113+750. Semua pekerjaan ini direncanakan berlangsung selama lima hari penuh, dimulai dari tengah malam pada hari Senin hingga sore hari Jumat. Dengan pendekatan ini, diharapkan hasil akhir dapat menciptakan permukaan jalan yang lebih tahan lama dan aman bagi semua pengguna.
Selain rekonstruksi rigid dan blacktop, pekerjaan scrapping, filling, dan overlay (SFO) juga menjadi prioritas penting dalam proyek ini. Metode ini diterapkan untuk menangani masalah retakan atau keretakan halus yang mungkin belum terlihat secara kasat mata namun bisa memengaruhi integritas struktur jalan. Pekerjaan SFO difokuskan pada beberapa bagian spesifik di arah Jakarta, dengan penjadwalan harian untuk meminimalkan gangguan.
Pekerjaan SFO akan dilaksanakan di beberapa segmen jalan, termasuk KM 118+600 hingga KM 118+480 di lajur kedua pada hari Senin, serta KM 118+480 hingga KM 118+360 pada hari Selasa. Selanjutnya, pada Rabu dan Kamis, fokus akan dialihkan ke lajur pertama di beberapa titik seperti KM 105+400 hingga KM 105+298 dan KM 104+965 hingga KM 104+875. Dengan menggunakan metode ini, PT Jasa Marga berkomitmen untuk memperpanjang umur perkerasan jalan serta memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna jalan. Penjadwalan yang terstruktur memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu tanpa menyebabkan kemacetan besar di ruas tol Cipularang dan Padaleunyi.