Pada hari Minggu (4/5/2025), Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) bersama Sahabat Polisi Indonesia (SPI) menyelenggarakan seminar bertajuk "Safety Driving" di Hotel 88 Kedoya, Jakarta Barat. Acara ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai latar belakang profesi pengemudi, termasuk sopir truk, taksi, bus, ojek online, serta sopir pribadi dan towing. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab, baik dalam maupun luar lingkungan kerja. Narasumber utama berasal dari Ditlantas Polresta Jakarta Barat, dengan topik fokus pada peningkatan pemahaman mengenai keamanan jalan raya.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum RBPI, Ika Rostianti, menegaskan bahwa seminar ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan para pengemudi. Dengan harapan agar para anggota semakin memahami pentingnya keselamatan berkendara sebagai faktor pendukung produktivitas dan keamanan di jalan. Sementara itu, Ketua Umum SPI, Fonda Tangguh, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, ini adalah langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan para pengemudi, sekaligus wujud tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Fonda juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara SPI dan RBPI. Dia menjelaskan bahwa SPI memiliki visi serta program kerja yang selaras dengan misi kepolisian, seperti pelayanan publik dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas). Oleh karena itu, dia berharap kerja sama ini dapat diperkuat melalui MoU atau perjanjian kerja sama formal guna mewujudkan program-program gotong royong secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Fonda menekankan perlunya penghargaan kepada para pengemudi, yang sering kali diremehkan meskipun peran mereka sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Dia menyerukan agar para pengemudi tidak merasa rendah diri dan terus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.
Kolaborasi antara RBPI dan SPI dalam seminar ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk menciptakan budaya keselamatan berkendara yang lebih baik di Indonesia. Melalui penyuluhan langsung dari pihak kepolisian, diharapkan para peserta dapat memahami sepenuhnya tentang tata cara berkendara yang aman, serta bagaimana kontribusi mereka dapat meningkatkan keamanan di jalan raya secara keseluruhan.