Pada ajang balap sepeda gunung paling bergengsi di Indonesia, 76 Indonesian Downhill 2025, para pebalap menunjukkan performa luar biasa mereka di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah. Dalam kelas utama Men Elite, Andy Prayoga dari Polair DH Team mencatatkan waktu tercepat sebesar 2 menit 58.208 detik, mengalahkan rival-rivalnya dan meraih gelar juara. Meskipun awalnya hanya berada di posisi kelima pada sesi seeding run, Andy berhasil bangkit dengan strategi yang tepat serta kondisi lintasan yang mendukung. Di sisi lain, Riska Agustina mendominasi kelas Women Elite dengan catatan waktu 3 menit 19.204 detik. Pada kelas Men Junior, Dimas Aradhana juga tampil gemilang.

Perjalanan Menuju Kemenangan di Ternadi Bike Park

Pada hari Minggu (4/5/2025), atmosfer penuh semangat melingkupi Ternadi Bike Park saat para pebalap bersiap untuk final run. Dalam kategori Men Elite, perhatian tertuju pada Andy Prayoga, yang mengejutkan semua orang dengan pencapaian luar biasanya. Meski sempat tertinggal di posisi kelima selama sesi seeding run, Andy mampu memperbaiki dirinya secara dramatis dengan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik. Khoiful Mukhib dan Pahraz Salman Alparisi menyusul di belakangnya dengan selisih waktu tipis.

Berbeda dengan kegembiraan di kelas Men Elite, Riska Agustina dari CSK Factory Team menunjukkan dominasi tanpa cela di kategori Women Elite. Dengan catatan waktu 3 menit 19.204 detik, ia unggul jauh dari Ayu Triya Andriana dan Nilna Murni Ningtias. Sementara itu, Dimas Aradhana menjadi bintang baru di kelas Men Junior, membuktikan bahwa generasi muda siap untuk mengambil alih tongkat estafet.

Agnes C. Wuisan dari 76 Rider menyampaikan apresiasi mendalam atas penampilan luar biasa para peserta. Ia juga optimistis bahwa persaingan akan semakin ketat di seri-seri berikutnya, termasuk di Klangon Bike Park, Sleman, Yogyakarta, pada bulan Agustus nanti.

Dengan hasil ini, Andy Prayoga tidak hanya memperoleh titel juara tetapi juga mengakhiri tujuh tahun penantian panjangnya untuk kembali ke podium tertinggi di Ternadi Bike Park.

Sebagai penonton, kita bisa belajar banyak dari kesuksesan para pebalap ini. Kesabaran, ketekunan, dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan adalah kunci sukses dalam setiap kompetisi. Andy Prayoga telah membuktikan bahwa meskipun gagal di awal, konsistensi dan persiapan yang matang dapat membawa seseorang menuju puncak prestasi. Seri pertama ini hanyalah permulaan, dan para pecinta olahraga downhill tentu sangat antusias menyaksikan bagaimana para atlet akan berkembang di masa depan.