Berita
Derby Manchester: Sejarah Panjang Rivalitas yang Menyatu dengan Sepak Bola Inggris
2025-05-04

Pertandingan antara Manchester United dan Manchester City pada hari Minggu (6/4/2025) berakhir imbang tanpa gol di Old Trafford. Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim dalam klasemen Liga Inggris 2024-2025. Derby Manchester, yang dimulai sejak pertama kali digelar pada tahun 1881, telah menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan di dunia sepak bola. Dari awalnya sebagai klub pekerja hingga menjadi kekuatan global, rivalitas ini mencerminkan perjalanan panjang dua klub besar.

Moments of Glory dan Rivalitas yang Bersejarah

Dalam jejak waktu lebih dari satu abad, derby ini bukan hanya soal pertandingan lapangan. Pada 12 November 1881, Newton Heath LYR FC mengalahkan St. Mark’s dengan skor telak 3-0 dalam laga persahabatan. Ini menjadi titik awal dari sebuah perseteruan yang melampaui batas kompetisi olahraga.

Berkembangnya kedua klub menuju profesionalisme membawa mereka ke era baru. Manchester United resmi berganti nama pada tahun 1902 setelah menghadapi ancaman kebangkrutan, sementara Manchester City berevolusi dari Ardwick Association FC pada 1894. Peristiwa-peristiwa besar seperti serangan udara Jerman selama Perang Dunia II menunjukkan bahwa meski bersaing sengit, hubungan tetap diwarnai solidaritas—City bahkan meminjamkan stadion Maine Road kepada United untuk pertandingan kandang.

Di era modern, rivalitas ini semakin intens. Manchester United, yang dikenal dengan Busby Babes dan era Sir Alex Ferguson, meraih banyak gelar. Sementara itu, Manchester City tumbuh pesat setelah Sheikh Mansour mengambil alih klub pada 2008, memperkuat dominasi mereka dengan kekuatan finansial. Kini, dengan total 104 trofi yang diraih bersama, kedua klub ini menjadi simbol keberhasilan sepak bola Inggris.

Secara geografis, jarak 6,4 kilometer antara Etihad Stadium di timur kota dan Old Trafford di barat daya Greater Manchester menjadikan derby ini sebagai pertemuan dua wajah kota yang sama-sama kuat. Meskipun United unggul dalam rekor pertemuan, era Pep Guardiola telah membawa dominasi baru bagi City, termasuk pencapaian treble winners pada tahun 2023.

Bagi para pendukung, derby ini adalah cerita tentang kebanggaan lokal yang melekat pada warisan keluarga dan tradisi.

Inspirasi dari Perseteruan yang Abadi

Derby Manchester menunjukkan bahwa rivalitas dapat terjalin dalam harmoni, meskipun sifatnya kompetitif. Solidaritas yang ditunjukkan selama masa sulit, seperti pinjaman stadion pasca-serangan udara, memberikan pelajaran penting tentang nilai-nilai sportivitas sejati. Di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi, derby ini mengingatkan kita bahwa akar sejati sepak bola berasal dari komunitas lokal yang penuh gairah dan dedikasi.

more stories
See more