Berita
Situasi Darurat di Gaza: Pemulihan Layanan Kesehatan Membutuhkan Bantuan Internasional
2025-05-04

Krisis kemanusiaan di Kota Gaza semakin mendesak perhatian global. Tim medis internasional yang dikirim ke wilayah tersebut melaporkan situasi memprihatinkan terkait pelayanan kesehatan dan logistik dasar. Menurut informasi dari tim Emergency Medical Team (EMT) yang beroperasi di dua rumah sakit utama di Gaza, pasokan obat-obatan dan fasilitas medis hanya akan bertahan selama 40 hari ke depan tanpa adanya jalur bantuan yang aman. Kondisi ini diperparah oleh keterbatasan akses makanan bergizi, terutama sumber protein, yang semakin mengancam keselamatan warga setempat.

Pendekatan diplomatik menjadi solusi penting untuk membuka koridor bantuan. Ketua Umum DPN Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Muhammad Djazuli Ambari, menyerukan langkah konkret dari pemerintah Indonesia dalam mendorong organisasi internasional seperti PBB serta negara-negara tetangga seperti Mesir untuk membantu pembukaan perbatasan Gaza. Melalui diplomasi aktif, harapannya adalah agar aliran bantuan logistik dan medis dapat masuk dengan lancar. Selain itu, BSIM juga mengajak tenaga medis profesional dari Indonesia untuk bergabung dalam misi kemanusiaan ini, guna memberikan dukungan langsung kepada korban-korban konflik di wilayah tersebut.

Masyarakat global memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi nilai-nilai kemanusiaan di tengah situasi sulit. Upaya bersama antara lembaga non-pemerintah, komunitas internasional, dan pemerintah diperlukan untuk menciptakan solusi damai di Gaza. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak, harapan akan bangkitnya layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi di wilayah tersebut bisa terwujud. Mari kita dorong sikap solidaritas yang lebih kuat demi menyelamatkan jutaan nyawa yang terancam akibat krisis saat ini.

more stories
See more