Pada kuartal pertama tahun 2025, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatat peningkatan signifikan dalam berbagai aspek keuangan dan operasional. Perusahaan berhasil menjual sebanyak 8,57 juta ton produk semen dengan total pendapatan Rp7,65 triliun. Selain itu, laba bersih tetap positif pada angka Rp43 miliar, didukung oleh pengurangan beban pokok pendapatan dan biaya operasional secara efektif. Dengan strategi yang tepat sasaran, SIG terus memperkuat posisinya di pasar regional dan menyiapkan infrastruktur untuk mendukung ekspansi ekspor.
Perusahaan telah melaporkan bahwa volume penjualan di pasar regional meningkat hingga 13,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai total 2,37 juta ton. Prestasi ini menjadi bukti dari keberhasilan SIG dalam menghadapi persaingan ketat di sektor ritel nasional. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa perusahaan akan terus mengoptimalkan strategi pemasaran dengan pendekatan yang lebih spesifik sesuai karakteristik setiap wilayah. Pendekatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal secara lebih efisien.
Selain fokus pada pasar domestik, SIG juga sedang membangun fasilitas baru di Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai langkah untuk meningkatkan kapasitas ekspor. Proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi ini dilakukan melalui kerja sama dengan Taiheiyo Cement Corporation melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Ketika selesai, proyek ini diharapkan dapat menambah kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, terutama menuju Amerika Serikat. Inisiatif ini tidak hanya membantu mengatasi kelebihan pasokan di dalam negeri tetapi juga menunjukkan kemampuan SIG untuk bersaing di pasar internasional.
Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk membangun 3 juta unit rumah, SIG juga tengah mengembangkan produk ramah lingkungan seperti semen hijau dan bata interlock presisi. Produk-produk ini dirancang untuk memberikan solusi konstruksi yang lebih hemat energi dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan komitmen SIG untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur nasional.
Kinerja SIG pada kuartal pertama menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berkonsentrasi pada peningkatan penjualan tetapi juga pada efisiensi biaya dan inovasi produk. Melalui strategi yang matang dan investasi dalam infrastruktur, SIG berupaya memperluas jejaknya baik di pasar lokal maupun global. Dengan demikian, perusahaan siap menghadapi tantangan di masa depan serta mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri semen di Indonesia.