Seiring dengan pendekatan pertandingan penting antara Timnas Indonesia dan China dalam rangkaian Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, para pengamat mulai memberikan analisis terkait peluang skuad Garuda. Pengamat sepak bola nasional, Anton Sanjoyo, menyampaikan pandangan optimistisnya mengenai kemampuan Timnas Indonesia untuk mengalahkan lawannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 Juni 2025 mendatang. Menurutnya, meskipun ada tantangan berupa absennya salah satu pemain kunci, kedalaman skuad yang dimiliki oleh tim asuhan Patrick Kluivert tetap cukup untuk meraih hasil maksimal.

Pada kesempatan ini, Anton Sanjoyo menyoroti bahwa permainan Timnas Indonesia saat ini telah berkembang pesat dibandingkan pertemuan sebelumnya di Qingdao Youth Stadium pada Oktober 2024. Dalam evaluasinya, kekalahan tersebut lebih disebabkan oleh faktor internal, seperti miskomunikasi di lini belakang, daripada dominasi dari pihak lawan. Dengan perspektif baru ini, ia yakin bahwa anak-anak muda yang dilatih oleh pelatih Belanda tersebut dapat tampil impresif di hadapan publik sendiri.

Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa performa China tidaklah sekuat dugaan banyak orang. Ia menegaskan bahwa keberhasilan di masa lalu bukanlah jaminan atas kemenangan di masa depan. "Kita harus melihat potensi kita sendiri secara lebih realistis. Saat ini, kami memiliki pemain-pemain muda yang siap menggantikan posisi pemain yang absen," katanya dalam sebuah wawancara televisi.

Meskipun absennya Marselino Ferdinan karena akumulasi kartu kuning menjadi kendala, namun hal tersebut tidak membuat semangat skuad redup. Sebagai bagian dari strategi pelatih, beberapa alternatif pemain tengah telah dipersiapkan guna menjaga ritme permainan. Dengan dukungan penuh dari suporter setempat, harapan untuk meraih kemenangan semakin besar.

Pertandingan nanti diperkirakan akan berlangsung ketat, mengingat posisi kedua tim yang sama-sama membutuhkan poin demi lolos ke babak selanjutnya. Namun, atmosfer positif yang dibawa oleh Timnas Indonesia serta keyakinan kuat dari para pengamat bisa menjadi modal besar bagi mereka. Di tengah tantangan, semangat juang dan kerja keras para pemain diyakini akan membawa hasil terbaik di pentas internasional ini.