Berita
Prestasi Atlet Heyball Indonesia di Pentas Internasional
2025-05-07

Dalam ajang bergengsi 13th World Heyball Masters Grand Final yang berlangsung di Chengdu, China pada Mei 2025, atlet Heyball Indonesia menunjukkan perjuangan luar biasa. Meskipun persaingan ketat dan beberapa atlet telah tersingkir, empat peserta lainnya tetap bertahan dengan performa mengesankan. Deputi Ketua I PB POBSI untuk Teknik dan Pelatihan, Imran Ibrahim, menyampaikan kebanggaannya atas dedikasi para atlet.

Setelah sebagian atlet gagal melaju lebih jauh, harapan kini tertumpu pada Rico Dela Wijaya, Syahroni, Yensen Limas, Albert Januarta, dan Yohan Purwanto. Mereka akan terus berkompetisi dalam pertandingan berikutnya, di mana jadwal telah ditentukan untuk Kamis pagi dan sore hari. Meski olahraga ini kurang dikenal di Tanah Air, para atlet berhasil memberikan penampilan memukau.

Pertarungan Berat Menghadapi Kompetisi Dunia

Atlet Heyball Indonesia menghadapi tantangan besar dalam turnamen internasional yang diselenggarakan di Chengdu. Dengan kompetisi yang semakin sengit, beberapa peserta nasional harus pulang lebih awal. Namun, hal ini tidak membuat tim kehilangan motivasi; mereka malah terus berusaha keras untuk mencatatkan prestasi gemilang.

Persaingan yang ketat dalam 13th World Heyball Masters Grand Final menuntut performa maksimal dari setiap peserta. Hingga saat ini, tiga atlet Indonesia sudah tersingkir, termasuk Geby yang kalah di babak kualifikasi dan Rico Herman yang tidak bisa melanjutkan perjalanannya di posisi 288 pemain. Selain itu, Yensen Limas berada di tahap awal atau antara posisi 144 hingga 288. Meskipun demikian, Imran Ibrahim optimistis bahwa atlet yang masih bertahan dapat membawa nama baik Indonesia. Dia juga menyoroti bahwa meskipun olahraga ini belum populer di Tanah Air, para atlet mampu memberikan perlawanan tangguh kepada lawan-lawan mereka.

Potensi Emas di Tangan Empat Atlet Berbakat

Berbekal dukungan penuh dari pelatih dan asosiasi, empat atlet Indonesia yang tersisa diprediksi mampu meraih hasil maksimal dalam sisa pertandingan. Jadwal pertandingan mereka telah diatur, dengan duel penting berlangsung di sesi pagi dan sore pada Kamis.

Keteguhan empat atlet Indonesia—Yohan Purwanto, Syahroni, Albert Januarta, dan Rico Dela Wijaya—menjadi sorotan utama dalam sisa turnamen. Mereka dijadwalkan bermain pada dua sesi yang berbeda, yaitu pagi dan sore hari. Yohan Purwanto dan Syahroni akan memulai pertarungan mereka pada pukul 10.00 waktu setempat, sedangkan Albert Januarta dan Rico Dela Wijaya akan turun di sesi malam pukul 18.00. Imran Ibrahim menekankan pentingnya strategi dan fokus agar para atlet dapat mempertahankan performa terbaik mereka di bawah tekanan. Para atlet tersebut diharapkan tidak hanya menjadi wakil bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam pengembangan olahraga Heyball di Indonesia.

more stories
See more