Berita
Pusat Perayaan Budaya Dunia di Sumatera Barat melalui IMLF 2025
2025-05-05

Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan kembali menjadi sorotan dunia sebagai pusat perayaan budaya dan literasi pada tahun 2025. Acara yang dikenal sebagai International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) ini akan diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 12 Mei 2025. Menggandeng berbagai pihak, termasuk Satupena Sumbar, Denny JA Foundation, dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumbar serta kota-kota seperti Padang dan Bukittinggi, festival ini bertujuan untuk menghadirkan ruang pertemuan global antara seni, tradisi, dan gagasan lintas negara. Tema “Words Without Walls: Language, Literature, and Culture for Peace” dipilih untuk mencerminkan semangat internasionalisasi kebudayaan Minangkabau.

Rencana Grandiosa IMLF 2025 di Bumi Minang

Pada hari-hari yang dipenuhi oleh semangat kebersamaan budaya, sebuah acara besar akan digelar di Sumatera Barat. Dengan dukungan delegasi dari 24 negara, termasuk hadirnya duta besar Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, IMLF 2025 siap menjadi panggung bagi dialog global tentang seni dan sastra. Kota Bukittinggi dan Padang akan menjadi lokasi utama pelaksanaan festival, dengan beragam agenda seperti Parade Puisi Dunia di bawah ikonik Jam Gadang pada 11 Mei, serta acara makan bersama menggunakan hidangan tradisional bajamba pada 10 Mei.

Festival ini juga akan menampilkan lebih dari tiga puluh tujuh buku karya penulis dunia yang diluncurkan selama acara, disertai sesi dongeng interaktif dan pertunjukan anak-anak dari Padang. Tidak hanya itu, pameran lukisan bertema “Diversity in One”, konser budaya “One World, One Symphony of Culture”, serta bazar buku dan demo kuliner Minang akan menjadi daya tarik tambahan bagi lebih dari 200 tamu internasional.

Pendiri Denny JA Foundation, Denny JA, menyatakan bahwa mendukung IMLF sejak awal adalah langkah strategis untuk membawa kekayaan budaya Indonesia ke panggung internasional. Kurator utama Sastri Bakry menambahkan bahwa IMLF tidak hanya menjadi panggung sastra, tetapi juga ruang perjumpaan peradaban, di mana pengalaman budaya Minangkabau dapat dirasakan secara langsung oleh para peserta.

Dari perspektif seorang jurnalis, IMLF 2025 memberikan inspirasi tentang pentingnya mempromosikan keberagaman budaya secara global. Acara ini menjadi bukti bahwa budaya lokal tidak hanya bisa dilestarikan, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi bagian dari narasi universal. Melalui kolaborasi lintas batas, Sumatera Barat menunjukkan bahwa keindahan tradisi Minangkabau dapat menginspirasi perdamaian dan kesatuan dunia. Ini adalah langkah besar menuju masa depan di mana setiap budaya memiliki tempatnya dalam diskusi global.

more stories
See more