Gaya Hidup
Rahasia di Balik Penggunaan Huruf "K" dalam Label Harga
2025-06-19

Penggunaan huruf "K" sebagai pengganti angka ribuan telah menjadi hal yang umum di berbagai bidang, mulai dari harga makanan hingga teknologi. Kata ini berasal dari sistem satuan internasional dan memiliki akar etimologis dalam bahasa Yunani. Selain itu, huruf K juga telah digunakan sejak pertengahan abad ke-20, terutama dalam konteks elektronik dan teknik. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul serta perkembangan penggunaan simbol ini.

Di luar dunia harga, huruf K juga sering ditemukan dalam teknologi modern, seperti resolusi layar. Meskipun awalnya berasal dari istilah ilmiah, simbol ini kini menjadi bagian penting dalam komunikasi sehari-hari. Artikel ini mengungkap lebih lanjut tentang perjalanan historis dan signifikansi huruf K dalam berbagai konteks global.

Akar Sejarah Huruf "K" dalam Sistem Satuan Internasional

Huruf "K" menemui asal-usulnya dari kata kilo, sebuah unit dalam sistem satuan internasional (SI). Secara etimologis, kilo berasal dari bahasa Yunani "chilioi", yang berarti banyak atau seribu. Dalam SI, kilo dipakai untuk menyatakan kelipatan seribu, seperti kilogram atau kilometer. Istilah ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan secara luas digunakan dalam berbagai disiplin ilmu.

Konsep penggunaan "K" untuk melambangkan angka ribu dapat dilacak kembali ke akhir periode penemuan ilmiah besar pada abad ke-19. Saat itu, ilmuwan membutuhkan cara standar untuk menyederhanakan angka besar. Kata kilo kemudian diadaptasi menjadi singkatan "K". Pada tahun 1940-an, praktik ini semakin populer, terlihat dari buku teks elektronik Basic Electrical Engineering dan glosarium perusahaan RCA. Melalui adopsi dalam literatur teknik, penggunaan "K" sebagai pengganti ribu menjadi norma global.

Penerapan Huruf "K" dalam Berbagai Bidang

Beranjak dari dunia ilmiah, huruf "K" kini meluas penggunaannya dalam konteks harga dan teknologi. Dalam label harga, "K" sering digunakan sebagai singkatan untuk ribuan mata uang tertentu. Misalnya, harga Rp30.000 ditulis menjadi 30K. Praktik ini mempermudah pembacaan angka besar tanpa harus menuliskan seluruh digit secara penuh.

Selain dunia bisnis, huruf "K" juga sangat relevan dalam teknologi modern. Contohnya adalah penggunaan "K" dalam resolusi layar seperti 4K atau 8K. Dalam konteks ini, "K" merujuk pada jumlah piksel horizontal yang mencapai ribuan. Fenomena ini menunjukkan fleksibilitas huruf "K" dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman. Baik dalam ekonomi maupun teknologi, huruf "K" telah menjadi simbol universal yang efisien dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

more stories
See more