Pasar
Saham CYBR Dalam Sorotan BEI Akibat Kenaikan Tak Wajar
2025-04-23

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melaksanakan pemantauan intensif terhadap salah satu emiten yang bergerak di sektor keamanan siber, yakni PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR). Hal ini disebabkan oleh adanya lonjakan pergerakan saham yang tidak sesuai dengan pola umum atau dikenal sebagai unusual market activity (UMA). Peningkatan signifikan terjadi dalam beberapa periode waktu, menciptakan situasi yang memerlukan investigasi lebih lanjut oleh bursa.

Dalam kurun waktu satu minggu, nilai saham CYBR telah melonjak hingga 12,05%. Saat ini, harga saham tersebut mencapai 930 per unit. Lebih mengejutkan lagi, kenaikan selama sebulan penuh mencapai angka fantastis sebesar 51,22%, dan bahkan sejak awal tahun, saham ini telah naik hampir dua kali lipatnya yaitu 135%. Fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi, karena pada tanggal-tanggal tertentu sebelumnya seperti 13 Februari 2025, 21 Januari 2025, serta 20 Mei 2024, saham ini juga mengalami pola transaksi yang sama.

Bursa Efek Indonesia menjelaskan bahwa status UMA tidak secara otomatis berarti ada pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. Namun, hal ini menjadi isyarat bagi para investor untuk lebih cermat dalam mengambil keputusan investasi mereka. Investor diimbau untuk memperhatikan jawaban dari perusahaan terkait permintaan konfirmasi dari bursa. Selain itu, penting juga untuk mempelajari kinerja perusahaan serta informasi keterbukaannya secara menyeluruh.

Pada saat pengumuman ini dirilis, BEI memberikan panduan tambahan kepada para pemegang saham. Mereka diminta untuk meninjau ulang rencana tindakan korporasi apabila belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain itu, dipertimbangkan pula berbagai kemungkinan risiko yang dapat muncul di masa depan sebelum membuat keputusan investasi akhir. Semua informasi resmi terkait emiten tersedia di situs resmi bursa.

Kenaikan signifikan saham CYBR telah menarik perhatian luas di kalangan pelaku pasar. Meskipun status UMA tidak selalu berkaitan dengan tindakan ilegal, langkah pemantauan ketat oleh BEI bertujuan untuk menjaga integritas pasar. Oleh karena itu, para investor diharapkan tetap bijaksana dan melakukan analisis mendalam sebelum membeli atau menjual saham yang sedang mengalami fluktuasi ekstrem ini.

more stories
See more