Konflik terbaru antara dua negara Asia Selatan, India dan Pakistan, semakin memanas setelah serangkaian insiden yang melibatkan rudal. Dalam aksi militer tersebut, sebagian wilayah sipil di Pakistan mengalami kerusakan akibat serangan dari India. Pada Rabu (7/5/2025), kecaman internasional mulai muncul seiring dengan kabar bahwa fasilitas umum termasuk masjid dilaporkan rusak.
Berdasarkan informasi yang beredar, India menyatakan bahwa operasi militer ini bertujuan untuk menargetkan infrastruktur kelompok militan yang diduga terlibat dalam serangan terhadap wisatawan Hindu di Kashmir pada bulan April 2025. Namun, klaim tersebut dibantah oleh pihak Pakistan. Mereka menegaskan bahwa lokasi-lokasi yang diserang ternyata merupakan daerah pemukiman warga sipil. Beberapa kota seperti Muzaffarabad, Bagh, Kotli, Ahmadpur East, dan Muridke menjadi saksi langsung atas dampak serangan ini, dengan laporan tentang kerusakan parah pada struktur bangunan serta korban jiwa.
Perseteruan ini mencerminkan urgensi menjaga perdamaian global, terutama di wilayah yang rawan konflik seperti Kashmir. Setiap tindakan militer harus dipertimbangkan secara matang agar tidak menimbulkan penderitaan bagi warga tak bersalah. Mengedepankan dialog sebagai jalan penyelesaian masalah dapat membuka peluang untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan aman bagi semua orang tanpa terkecuali. Upaya-upaya diplomasi perlu ditingkatkan demi menghindari eskalasi konflik yang lebih luas di masa depan.