Pada malam hari Jumat (28/3/2025), pengguna jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengalami peningkatan signifikan, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah. Berdasarkan pantauan, lebih dari 88.000 kendaraan telah melewati ruas tol tersebut dalam kurun waktu sejak tengah malam hingga sore hari. Pihak pengelola tol mencatat bahwa volume lalu lintas meningkat hingga 41% dibandingkan hari sebelumnya, dengan kepadatan kendaraan mencapai 4.900 unit per jam. Meskipun ramai, kondisi arus tetap lancar dan fasilitas istirahat seperti rest area masih mampu menampung pengunjung.

Menurut informasi yang diberikan oleh Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, aktivitas mudik pada hari tersebut berjalan sesuai rencana. Sejak pukul 00.00 hingga 18.00 WIB, tercatat ada lebih dari 88.000 kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Cirebon melalui ruas tol ini. Selain itu, ia juga menyoroti adanya kenaikan jumlah kendaraan sebesar 41% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada hari sebelumnya.

Berdasarkan data yang disampaikan, tingkat kepadatan kendaraan secara konsisten mencapai angka 4.900 unit per jam. Pengelola tol memastikan bahwa meskipun jumlah kendaraan meningkat, kondisi jalur tetap aman dan lancar. Fasilitas tambahan seperti rest area juga telah disiapkan untuk mendukung kenyamanan para pemudik. Terdapat total delapan rest area di sepanjang ruas tol Cipali yang siap digunakan.

Kondisi serupa diamati di wilayah Plumbon, Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 22.30 WIB. Di sini, laju kendaraan tampak stabil dan tidak terjadi kemacetan signifikan. Para pengguna jalan dapat dengan cepat melanjutkan perjalanan mereka menuju Brebes, Jawa Tengah. Situasi ini berbeda dibandingkan dengan H-4 Lebaran tahun 2025, di mana arus lalu lintas cenderung lebih padat dan lambat.

Jika kapasitas rest area dirasa penuh, pengguna jalan dianjurkan untuk memanfaatkan tempat istirahat alternatif di luar gerbang tol terdekat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas serta memastikan kenyamanan selama perjalanan.

Secara keseluruhan, situasi mudik pada Jumat malam tersebut berhasil dikelola dengan baik oleh pihak terkait. Kepadatan kendaraan yang cukup tinggi ternyata tidak menyebabkan kemacetan berarti, berkat koordinasi yang efektif antara petugas lapangan dan pengelola infrastruktur. Pengguna jalan pun dapat merasakan manfaat dari fasilitas yang telah disiapkan guna mempermudah proses perjalanan mereka.