Berita
Penerapan Sistem Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek pada Masa Mudik
2025-03-28

Sistem contraflow kembali diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk mengelola arus lalu lintas yang padat selama masa mudik Lebaran. Pada Jumat malam (28/3/2025), langkah ini dilaksanakan dari kilometer 4 hingga 70 ke arah timur atas inisiatif kepolisian. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menutup sementara rekayasa contraflow pada pukul 20.18 WIB sebelum membukanya kembali pada pukul 21.03 WIB. Pengguna jalan tol diminta mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan mematuhi aturan serta petunjuk lapangan.

Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap prediksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Dalam situasi ini, cuaca menjadi faktor penting karena potensi hujan masih tinggi. Oleh karena itu, polisi meminta personelnya tetap waspada untuk menjaga keamanan pengguna jalan.

Seiring dengan peningkatan volume kendaraan, PT JTT melalui Vice President Corporate Secretary & Legal Ria Marlinda Paallo menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Ia menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan prima, daya bahan bakar cukup, saldo uang elektronik tersedia, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, informasi perjalanan dapat diperbarui melalui aplikasi Travoy 4.5 atau dengan menghubungi One Call Center Jasa Marga di nomor 14080.

Data dari PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) mencatat lonjakan signifikan jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung pada siang hari. Hingga pukul 14:00 WIB, total 26.188 kendaraan telah melewati titik tersebut, angka yang terus meningkat sejak pagi.

Kepolisian dan manajemen jalan tol bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama periode ini. Dengan antisipasi cuaca buruk dan potensi kemacetan, semua pihak diimbau untuk bersinergi dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko insiden dan mempermudah mobilitas masyarakat selama musim mudik Lebaran.

more stories
See more