Kepadatan lalu lintas menjadi sorotan utama saat musim mudik Lebaran tiba. Di Jawa Tengah, khususnya di area Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, aktivitas transportasi mengalami peningkatan signifikan pada malam Jumat (28/3/2025). Dalam rentang waktu 12 jam, dari pagi hingga sore hari, tercatat sekitar 40.412 kendaraan meninggalkan jalan tol menuju rute Semarang-Solo. Lonjakan jumlah kendaraan mulai tampak signifikan pada siang hari dan mencapai puncaknya menjelang sore.

Penerapan sistem pengaturan lalu lintas satu arah atau one way memperpanjang dampak kemacetan di beberapa titik. Saat ini, kebijakan one way berlaku dari Jakarta (KM 70) hingga Salatiga, termasuk area GT Kalikangkung. Dari total 13 lajur yang tersedia, petugas telah menyiapkan 10 gardu utama, 8 gardu satelit, serta satu jalur khusus untuk pengguna motor. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada malam Jumat hingga subuh Sabtu (29/3/2025). Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca buruk selama perjalanan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama dengan adanya prediksi cuaca yang kurang bersahabat. Cuaca menjadi salah satu faktor krusial yang dapat memengaruhi kelancaran perjalanan. Dengan lonjakan volume kendaraan yang terus meningkat, kerjasama antara petugas lapangan dan pengguna jalan sangat dibutuhkan untuk memastikan keamanan selama musim mudik. Melalui persiapan yang matang dan sikap disiplin bersama, arus mudik dapat berjalan lebih lancar serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.