Penambahan volume kendaraan yang signifikan terjadi di jalur arteri Kalimalang, Kota Bekasi, arah Pantura saat puncak mudik Lebaran 2025. Dengan meningkatnya aktivitas lalu lintas, aparat kepolisian setempat mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus. Upaya rekayasa lalu lintas telah dilakukan dengan memberikan prioritas dua kali lampu hijau bagi kendaraan menuju Pantura guna mencegah penumpukan kendaraan.

Diperkirakan bahwa lonjakan kendaraan ini berlangsung hingga larut malam, namun akan mulai menurun menjelang tengah malam. Polisi juga mencatat bahwa perubahan pola berangkat pemudik cenderung bergeser dari sore ke malam hari dibandingkan periode sebelumnya.

Kelancaran Arus Lalu Lintas

Situasi lalu lintas di persimpangan Jalan Ahmad Yani dengan Kalimalang semakin ramai menjelang malam hari. Peningkatan jumlah kendaraan terjadi secara bertahap sejak sore, tetapi mencapai puncaknya pada malam hari. Aparat kepolisian melakukan tindakan cepat untuk menjaga agar kondisi tetap terkendali dan aman.

Untuk mengatasi kemacetan yang potensial, petugas lalu lintas di wilayah tersebut melaksanakan sistem rekayasa lalu lintas. Salah satu solusi yang diterapkan adalah memberikan dua kali lampu hijau kepada kendaraan yang menuju Pantura. Ini berarti kendaraan dapat melanjutkan perjalanan meskipun lampu merah menyala. AKP Parwoto dari Satlantas Polres Metro Bekasi Kota menjelaskan bahwa langkah ini dirancang untuk mempercepat aliran kendaraan tanpa menimbulkan antrian panjang di titik kritis seperti perempatan Mall Bekasi Cyber Park.

Prediksi Penurunan Volume Kendaraan

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pihak kepolisian memperkirakan bahwa lonjakan kendaraan akan berkurang secara signifikan menjelang tengah malam. Kebiasaan pemudik yang memilih waktu setelah salat tarawih sebagai momen keberangkatan menjadi salah satu faktor penyebab pergeseran jam sibuk ini.

AKP Parwoto juga menambahkan bahwa pola pergerakan kendaraan tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan volume kendaraan tahun ini lebih dominan di malam hari daripada sore hari. Hal ini disebabkan oleh preferensi pemudik untuk berangkat setelah aktifitas harian mereka selesai. Diharapkan dengan adanya antisipasi yang matang serta koordinasi antar pihak terkait, proses mudik tahun ini dapat berlangsung dengan lancar tanpa hambatan berarti.