Pulang dengan keadaan tidak biasa, Bella menjadi pusat perhatian Ijah dan Jumi. Kejadian ini memicu serangkaian peristiwa yang melibatkan Zaki dan Bastian. Di sisi lain, Aksa menemukan kenyamanan baru bersama Amira di taman, sementara Lian terus berusaha mendekati Adam dengan cara yang kontroversial.

Bella dan Misteri Pria MISTERIUS

Situasi Bella yang mencurigakan memunculkan berbagai reaksi dari orang-orang di sekitarnya. Kedatangan Zaki membuat suasana semakin tegang, sementara Bastian mencoba menggali informasi lebih lanjut. Bella merasa terpojok dan harus berusaha keras untuk menjaga rahasia pertemuannya dengan Zaki.

Bella pulang dalam keadaan yang jelas-jelas berbeda dari hari-hari biasanya. Perilakunya yang aneh tidak luput dari perhatian Ijah dan Jumi. Kecemasan Bella semakin bertambah saat Zaki muncul secara tak terduga di depan rumah mereka. Dia membawa Zaki ke tempat yang lebih terpencil agar pertemuan mereka tetap rahasia. Namun, Ijah dan Jumi yang penasaran memberi tahu Bastian tentang pria misterius tersebut. Ketika Bastian mendekati Bella dan Zaki, Bella semakin panik dan mencari-cari alasan untuk menyembunyikan pertemuan itu. Situasi ini menunjukkan betapa sulitnya Bella menjaga privasinya di tengah-tengah orang-orang yang peduli padanya.

Perubahan Hati Aksa dan Usaha Lian

Aksa menemukan kebahagiaan baru saat dia setuju untuk bermain sepeda bersama Amira. Pengalaman ini membuka mata Aksa terhadap perspektif baru tentang hidup dan hubungannya dengan Amira. Sementara itu, Lian terus berusaha mendapatkan hati Adam meskipun upayanya ditolak.

Aksa awalnya ragu-ragu ketika Amira mengajaknya bermain sepeda di taman. Namun, atmosfer yang menyenangkan membuat Aksa akhirnya menikmati momen tersebut. Ini menjadi titik balik bagi Aksa, di mana dia mulai merasa lebih baik dan melihat Amira dengan pandangan yang berbeda. Sementara itu, Lian terus berusaha memikat Adam dengan cara yang tidak konvensional, seperti mengirimkan mobil mewah. Namun, Adam merasa marah dan meminta manajernya untuk mengembalikan mobil tersebut. Meski begitu, Lian tidak menyerah dan terus berusaha mendekati Adam. Di rumah, Aksa tertidur di ruang tamu. Amira, yang sedang merapikan ruangan, khawatir Aksa berencana melakukan sesuatu yang berbahaya. Dia segera menghilangkan benda-benda berbahaya dari sekitar Aksa. Aksa terkejut melihat betapa besar usaha Amira untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraannya. Bastian juga terkesan dengan perhatian dan kepedulian Amira terhadap Aksa.