Pasar
Situasi Terkini Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
2025-04-06

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai titik terendah dalam sejarah di pasar non-deliverable forward (NDF). Saat ini, kurs rupiah berada di angka Rp17.059/US$, menunjukkan pelemahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan reguler sebelumnya. Meskipun pasar NDF tidak tersedia di Indonesia, pengaruhnya terhadap harga di pasar spot sangat besar. Berbagai bank di Indonesia juga telah menyesuaikan harga jual dan beli dolar AS sesuai kondisi pasar.

Penurunan Drastis di Pasar Non-Deliverable Forward

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa mata uang nasional sedang mengalami tekanan yang luar biasa. Di pasar NDF, kurs rupiah melampaui level Rp17.000/US$, menjadi indikator kuat potensi pelemahan lanjutan di pasar reguler. Hal ini memperlihatkan ketidakstabilan ekonomi global dan sentimen negatif terhadap aset emerging market.

Pasar NDF adalah mekanisme perdagangan valuta asing yang hanya tersedia di pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, dan London. Meski bukan bagian dari sistem perbankan lokal, harga yang ditawarkan di pasar ini sering kali membentuk ekspektasi trader di pasar domestik. Pelemahan nilai tukar rupiah pada pasar NDF dapat memberikan gambaran tentang kemungkinan tren masa depan di pasar spot Indonesia. Situasi ini mengindikasikan adanya ketakutan investor akan volatilitas yang lebih tinggi di minggu mendatang. Kenaikan kurs di pasar NDF juga menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap mata uang safe haven seperti dolar AS.

Harga Jual Beli Dolar AS di Berbagai Bank Lokal

Berbagai bank besar di Indonesia telah menyesuaikan harga jual dan beli dolar AS sebagai respons terhadap dinamika pasar. Harga-harga tersebut bervariasi antarlembaga keuangan, namun mayoritas tetap berada di kisaran Rp16.400 hingga Rp16.995 untuk harga beli dan jual. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh faktor likuiditas serta strategi bisnis masing-masing bank.

Sebagai contoh, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menawarkan harga e-rate beli sebesar Rp16.600 dan harga jual Rp16.950. Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan special rate beli Rp16.580 dan jual Rp16.610. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bahkan menawarkan harga jual tertinggi yaitu Rp16.995. Selain itu, bank-bank lain seperti CIMB Niaga, PermataBank, dan UOB Indonesia juga menyesuaikan harga mereka sesuai perkembangan pasar. Fluktuasi ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar valuta asing terhadap setiap perubahan kondisi global maupun domestik.

more stories
See more