Mulai bulan April 2025, tiga bandara di Indonesia resmi mendapatkan status internasional kembali berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan. Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Bangka Belitung, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang. Dengan tambahan ini, total ada sekarang 20 bandara internasional yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Status internasional menjadi penting untuk meningkatkan konektivitas global, terutama dalam mendukung pariwisata, bisnis, serta logistik nasional.
Pada tahun 2024, pemerintah pernah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap bandara-bandara internasional yang ada. Saat itu, dari jumlah awal 35 bandara internasional, hanya 17 yang dipertahankan sementara sisanya dicabut statusnya. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan efisiensi operasional dan penggunaan fasilitas sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, misalnya, berlokasi strategis di Sumatera Selatan dan dikenal sebagai salah satu pintu masuk utama menuju Kota Palembang. Penambahan status internasional pada bandara ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah tersebut, termasuk menikmati destinasi seperti Musi River dan Ampera Bridge.
Sementara itu, Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Bangka Belitung juga memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan internasional dengan keindahan alam pulau-pulau eksotis yang ada di sekitarnya. Dengan status baru ini, harapan besar terletak pada peningkatan layanan transportasi langsung dari negara-negara tetangga.
Terakhir, Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang menjadi pelengkap jaringan penerbangan internasional di Pulau Jawa. Lokasi strategisnya menjadikan bandara ini sebagai alternatif bagi para pelancong yang ingin mengunjungi kota-kota lain di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan adanya penambahan ini, Indonesia semakin siap untuk bersaing secara global dalam industri pariwisata dan logistik. Peningkatan konektivitas melalui bandara-bandara internasional diyakini akan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi daerah-daerah yang dilayani oleh fasilitas tersebut.