Dalam perhelatan Piala Asia U-17 tahun 2025, skuad muda Garuda dipimpin oleh Nova Arianto berhasil melangkah ke babak gugur setelah menunjukkan performa luar biasa di fase grup. Dengan kemenangan signifikan atas Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan, tim nasional Indonesia berada di posisi puncak Grup C. Di sisi lain, Korea Utara juga tampil impresif sebagai runner-up Grup D, meskipun mereka tidak selalu meraih kemenangan.
Pertarungan antara kedua tim ini akan menjadi ujian penting bagi Indonesia untuk membuktikan kemampuannya sebelum terjun ke Piala Dunia U-17. Meskipun tantangan besar menghadang dari Korea Utara yang dikenal dengan fisik dan mentalnya yang tangguh, pelatih Nova Arianto meminta para pemainnya untuk tetap percaya diri dan menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Berkat strategi yang cemerlang serta kerja sama tim yang solid, pasukan asuhan Nova Arianto sukses memenangkan tiga pertandingan penting dalam fase grup. Mereka mulai dengan kemenangan dramatis atas Korea Selatan, disusul hasil gemilang melawan Yaman dan Afghanistan. Kemenangan-kemenangan tersebut membawa Indonesia ke posisi teratas Grup C dan memberikan tiket langsung ke babak perempat final.
Kampanye Timnas U-17 Indonesia di fase grup dimulai dengan kejutan besar ketika mereka mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berikutnya melawan Yaman berakhir dengan kemenangan meyakinkan 4-1, menunjukkan dominasi serangan mereka. Penutupan putaran awal dengan kemenangan 2-0 atas Afghanistan memastikan langkah mereka menuju babak gugur. Performa luar biasa ini tidak hanya mencerminkan kekuatan individu, tetapi juga sinergi yang kuat dalam tim.
Melihat rekam jejak Korea Utara di fase grup, jelas bahwa mereka adalah lawan yang harus diwaspadai. Meskipun hanya finis sebagai runner-up Grup D, Korea Utara telah menunjukkan kekuatan fisik dan mental yang luar biasa. Mereka berhasil menahan imbang Iran dan Oman serta meraih kemenangan telak atas Tajikistan. Hal ini menunjukkan bahwa Korea Utara bukanlah lawan yang mudah dilibas.
Nova Arianto menyadari betapa sulitnya pertarungan melawan Korea Utara. Namun, ia yakin bahwa para pemainnya dapat bersaing di level tertinggi jika mereka menampilkan mentalitas juara. "Kami harus fokus pada potensi kami sendiri," kata Nova. Ia menekankan pentingnya menjaga komposisi emosional dan fisik agar bisa bersaing secara efektif. Meskipun Korea Utara memiliki keunggulan dalam beberapa aspek, Indonesia optimistis untuk melampaui harapan dan melangkah lebih jauh di turnamen ini. Dukungan penuh dari para suporter diyakini akan menjadi faktor tambahan dalam upaya mereka meraih kemenangan.