Berita
Tips Mengemudi Aman di Jalan Beton Saat Mudik Lebaran
2025-03-27

Perjalanan mudik Lebaran sering kali melibatkan penggunaan jalan tol yang mayoritas dibangun menggunakan beton sebagai material utama. Meskipun lebih tahan lama dan efektif dalam menahan rembesan air, jalan beton kerap dikritik karena kurangnya kenyamanan saat dilintasi. Pengemudi sering mengeluh tentang traksi yang kurang optimal, suara bising yang lebih tinggi, serta potensi ban mobil cepat aus. Artikel ini membahas tantangan berkendara di jalan beton dan memberikan panduan untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

Jalan beton dipilih sebagai material pembangunan infrastruktur jalan raya berdasarkan karakteristiknya yang kuat dan tahan lama. Dibandingkan aspal, beton memiliki daya tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti curah hujan tinggi dan kelembapan yang signifikan. Selain itu, material ini mampu menahan rembesan air dengan lebih baik, sehingga risiko kerusakan akibat genangan air menjadi lebih rendah. Namun, meski banyak keuntungan dari penggunaan beton, beberapa pengemudi merasa tidak nyaman saat melewati permukaan ini. Salah satu keluhan utama adalah sulitnya merasakan grip ban secara maksimal, yang membuat kendaraan lebih sulit dikontrol.

Selain itu, jalan beton cenderung menghasilkan suara bising yang lebih tinggi ketika roda mobil bergesekan dengan permukaannya. Hal ini dapat mengganggu pengemudi, terutama selama perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Beberapa juga khawatir bahwa ban mobil akan lebih cepat aus, terutama pada jalan beton dengan alur pembuangan air yang memotong arah laju kendaraan. Meskipun dampaknya relatif kecil, tetap disarankan untuk waspada agar tidak terjadi kerusakan signifikan pada komponen kendaraan.

Pengemudi juga harus memperhatikan visibilitas saat melintasi jalan beton. Material ini memiliki warna yang lebih terang dibandingkan aspal, sehingga marka jalan bisa kurang kontras dan sulit dilihat. Kondisi ini meningkatkan risiko kesalahan dalam membaca jalur atau pertanda penting di sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengemudi untuk tetap fokus dan waspada agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Untuk mengemudi dengan aman di jalan beton, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pastikan tekanan angin ban sesuai standar pabrikan untuk menjaga performa grip yang optimal. Kedua, kurangi kecepatan saat melewati area yang memiliki pola alur pembuangan air horizontal guna menghindari gesekan berlebihan antara ban dan permukaan jalan. Terakhir, selalu perhatikan kondisi lingkungan sekitar dan hindari aktivitas yang dapat menyebabkan distraksi selama berkendara.

Dengan memahami karakteristik jalan beton dan menerapkan strategi berkendara yang tepat, perjalanan mudik Lebaran Anda akan menjadi lebih aman dan nyaman. Meskipun tantangan seperti traksi rendah dan suara bising mungkin tak terhindarkan, upaya pencegahan yang dilakukan oleh pengemudi dapat meminimalkan risiko insiden selama perjalanan.

more stories
See more