Pada dini hari, sebagian kecil wilayah di Jakarta Selatan mengalami pemadaman listrik akibat gangguan teknis yang terjadi di Gardu Induk 150 kV Gandul. Insiden ini berlangsung singkat dan berhasil ditangani oleh tim PLN dalam waktu kurang dari tiga jam. Gangguan awal muncul pukul 03.30 WIB, dengan penyebab utama diduga akibat putusnya kabel penangkal petir yang memengaruhi sistem jaringan. Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan dan sambaran petir yang meningkat menjadi faktor penyebab insiden tersebut.

Detail Kejadian Gangguan Listrik di Gardu Induk Gandul

Dalam malam yang dipenuhi hujan deras, sebuah peristiwa tak terduga terjadi di Gardu Induk Gandul pada dini hari. Pada pukul 03.30 WIB, sejumlah area di bagian selatan ibu kota mengalami pemadaman mendadak. Penyebab utamanya adalah putusnya Ground Steel Wire (GSW), yaitu kabel penangkal petir yang menimpa jaringan listrik penting di gardu induk tersebut. Akibatnya, aliran listrik terputus secara otomatis sebagai mekanisme perlindungan sistem.

Tim teknis PLN yang berjaga selama 24 jam langsung bertindak cepat untuk menormalisasi kondisi. Dalam waktu 30 menit, aliran listrik mulai dipulihkan secara bertahap kepada para pelanggan. Proses ini berlanjut hingga pukul 06.30 WIB, ketika semua layanan telah sepenuhnya kembali normal. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk yang melanda daerah Gandul beberapa hari terakhir mencatatkan peningkatan signifikan dalam frekuensi sambaran petir dan curah hujan.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan serupa di masa mendatang, PLN menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Pelanggan dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile atau menghubungi contact center 123 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta melaporkan setiap keluhan yang terjadi.

Dari perspektif seorang jurnalis, insiden ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya infrastruktur listrik yang tangguh dan antisipatif terhadap kondisi cuaca yang semakin tidak terduga. Kesiapsiagaan PLN dalam merespons situasi darurat patut diapresiasi, namun langkah-langkah preventif tambahan harus terus dikembangkan guna meminimalisir dampak serupa di masa depan. Dengan demikian, stabilitas pasokan energi bagi masyarakat dapat terus terjaga meskipun dihadapkan pada tantangan alam yang semakin kompleks.