Pasar
Guncangan Pasar Keuangan Indonesia: IHSG dan Rupiah Terpuruk
2025-03-17

Kondisi pasar modal Tanah Air mengalami penurunan signifikan akibat tekanan global dan domestik. Pada hari Senin, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot hingga mencapai angka 6.450, sementara mata uang Rupiah melemah ke level Rp16.380 per dolar AS. Kondisi ini menunjukkan adanya ketidakpastian yang semakin memengaruhi performa pasar keuangan nasional.

Persoalan ekonomi dalam negeri mendapat sorotan serius setelah dua lembaga keuangan internasional memberikan pandangan negatif terhadap aset-aset Indonesia. Goldman Sachs Group menurunkan proyeksi atas risiko defisit fiskal, sedangkan Morgan Stanley merevisi peringkat saham Indonesia dari posisi seimbang menjadi kurang diunggulkan dalam indeks global mereka. Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Prama Nugraha, menyampaikan bahwa dinamika pasar yang cepat berubah telah memperburuk situasi dengan adanya pemangkasan peringkat oleh kedua institusi tersebut.

Gejolak pasar modal Indonesia tidak hanya mempengaruhi pelaku lokal tetapi juga menarik perhatian investor internasional. Aliran modal keluar yang masif menunjukkan respons negatif terhadap sentimen buruk yang berkembang. Dalam diskusi bersama CNBCIndonesia, Prama Nugraha menyoroti pentingnya strategi mitigasi risiko untuk menjaga stabilitas pasar. Melalui langkah-langkah adaptif, harapannya adalah membangun kembali keyakinan investor serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

More Stories
see more