Pasar
Harapan Kenaikan IHSG Pasca Lebaran Menjadi Sorotan
2025-03-31

Pada hari terakhir sebelum libur Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kenaikan yang signifikan setelah mengalami penurunan tajam selama bulan Maret. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sufmi Dasco, menyatakan keyakinannya bahwa IHSG akan bergerak ke arah positif setelah masa cuti besar. Pernyataan ini diberikan dalam sebuah pertemuan di Jakarta Timur dengan beberapa anggota Komisi XI dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Meskipun IHSG sempat jatuh hingga 5% pada salah satu sesi perdagangan awal bulan, perbaikan secara bertahap mulai terlihat menjelang akhir periode tersebut.

Situasi IHSG Sebelum dan Setelah Libur Lebaran

Di tengah suasana ramai persiapan Lebaran di ibu kota, IHSG menutup hari terakhirnya sebelum liburan dengan catatan positif. Pada Kamis pagi tanggal 27 Maret 2025, indeks saham nasional ini sempat turun sekitar 0,48%. Namun, saat perdagangan masuk ke sesi kedua, situasinya berbalik menjadi lebih baik dengan kenaikan mencapai 0,59%. Hal ini memberikan harapan kepada para pelaku pasar saham bahwa masa depan IHSG akan semakin cerah.

Optimisme ini didukung oleh rencana Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu langsung dengan para investor serta analis saham dalam waktu dekat. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan pasar dan meningkatkan performa ekonomi nasional. Dalam konteks historis, IHSG pernah mengalami koreksi signifikan hingga 6% pada sesi perdagangan Selasa tanggal 18 Maret 2025. Situasi ini mendorong BEI untuk melakukan trading halt sementara guna meredam gejolak pasar.

Berkumpul bersama anggota DPR dari Komisi XI seperti Misbakhun, Mohamad Hekal, dan lainnya, Dasco menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara pemerintah dan otoritas pasar modal dalam menjaga stabilitas ekonomi. Keseluruhan langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa IHSG tetap stabil bahkan ketika menghadapi tantangan global maupun lokal.

Dari sudut pandang wartawan, laporan ini membawa pesan kuat tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi volatilitas pasar. Optimisme yang ditunjukkan oleh pihak DPR tidak hanya menunjukkan keyakinan terhadap pemulihan ekonomi, namun juga menyoroti perlunya strategi komprehensif dalam mengelola risiko investasi. Bagi pembaca, artikel ini menegaskan bahwa meskipun ada fluktuasi pasar, langkah-langkah proaktif dari pemerintah dan regulator bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

More Stories
see more