Pasar saham Tanah Air menunjukkan peningkatan signifikan setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound hingga 1,82%, mencapai level 6.665,04 pada perdagangan Rabu. Aktivitas transaksi tercatat sepi dengan nilai total Rp 9,87 triliun melibatkan 19 miliar saham dalam lebih dari satu juta transaksi.

Sektor teknologi menjadi pendorong utama kenaikan IHSG, terutama dengan performa memukau dari saham DCI Indonesia yang melonjak 10%. Emiten ini kembali mencatatkan diri sebagai saham termahal di pasar modal Indonesia. Selain itu, pengumuman Tunjangan Hari Raya (THR) oleh Presiden juga memberikan dorongan positif bagi investor. Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Keuangan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Berbagai emiten unggulan mendapatkan perhatian dari investor asing, yang kembali melakukan aksi beli bersih sebesar Rp148,58 miliar di seluruh pasar. Beberapa saham yang mendapat dana masuk terbesar antara lain RATU, BBRI, dan TLKM. Ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap potensi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasar saham Indonesia. Penyegaran pasar ini tidak hanya membawa keuntungan finansial tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.

Dengan adanya dukungan dari kebijakan pemerintah dan aliran dana asing, pasar saham Indonesia berpotensi tumbuh lebih kuat. Hal ini mencerminkan iklim bisnis yang kondusif dan optimisme yang meningkat di kalangan pelaku pasar. Ini adalah langkah penting menuju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil.