Belum adanya konfirmasi resmi mengenai kedatangan bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memicu berbagai spekulasi. Beberapa pihak, termasuk Kepolisian Daerah NTT dan manajemen Bandara El Tari, menyatakan bahwa mereka belum menerima informasi resmi tentang kunjungan pemain dari klub Al-Nassr ini. Berita yang beredar di media sosial tentang jadwal atau agenda Ronaldo di Indonesia juga disebut sebagai hoaks. Hal ini diperkuat oleh klaim beberapa stakeholder yang belum mendapat informasi pasti terkait kedatangan sang megabintang.

Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, menegaskan bahwa hingga kini, pihaknya belum menerima kabar resmi mengenai kedatangan Ronaldo. Meskipun Polda NTT siap jika benar-benar ada kunjungan, namun hingga saat ini, tidak ada surat pemberitahuan resmi dari Asosiasi Provinsi PSSI NTT, Pemerintah Provinsi NTT, maupun Yayasan Graha Kasih Indonesia (YGKI). Situasi ini menimbulkan keraguan terhadap validitas informasi yang beredar.

General Manager Bandara El Tari Kupang, Aidhil Philip Julian, juga menyatakan bahwa pihak bandara belum menerima informasi terkait izin penerbangan jet pribadi Ronaldo dan rombongannya. Dalam rapat bersama Pemprov NTT dan YGKI, Aidhil membantah klaim perwakilan YGKI yang menyatakan Ronaldo sudah memiliki izin terbang ke Jakarta dan tiba di Kupang pada tanggal 20 Februari 2025. Dia menjelaskan bahwa registrasi pesawat harus mendapatkan persetujuan keamanan dari Mabes TNI dan memenuhi syarat lainnya.

Informasi yang masih kabur ini membuat banyak pihak meragukan kebenaran rencana kedatangan Ronaldo ke Kupang. Hingga saat ini, tidak ada bukti konkret yang mendukung berita tersebut, sehingga publik diminta untuk tetap waspada terhadap berita yang belum terkonfirmasi secara resmi.